Network
PR BEKASI – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid turut berkomentar terkait penyerangan terhadap Ustaz Abu Syahid Chaniago.
Lewat akun Twitternya, politisi PKS itu mengutuk aksi penyerangan terhadap Ustaz Chaniago.
Seperti diketahui, Ustaz Chaniago siang tadi sedang melaksanakan ceramah di Masjid Syukur Batam.
Baca Juga: BPIP Minta Maaf soal Polemik Tema Lomba Menulis, Hidayat Nur Wahid: Bagus, Dengar Kritik Publik
“Mengutuki penyerang Ustaz Chaniago yang mengisi Kajian di Masjid Syukur Batam,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @hnurwahid, Senin, 20 September 2021.
Hidayat Nur Wahid kemudian meminta seluruh ustaz di Indonesia untuk lebih waspada karena aksi penyerangan semakin sering terjadi.
“Kemaren Ustaz di Tangerang Ditembak Hingga Wafat. Ustaz-ustaz agar Lebih Waspada,” kata mantan Ketua MPR RI tersebut.
Terakhir, Hidayat Nur Wahid meminta pihak kepolisian untuk mengusut insiden penyerang tersebut.
Ia juga meminta agar kepolisian tidak memberikan tuduhan pelaku adalah pengidap gangguan jiwa.
Baca Juga: Singgung Hidayat Nur Wahid Suka Lari ke Media Sosial, Hasmi Bakhtiar: Jokowi Layak Seumur Hidup
“Polisi Harus Serius Bongkar Tuntas Kasus-kasus Penyerangan terhadap Tokoh Agama/Ustaz. Jangan Berhenti dengan Dalih Klasik Gangguan Jiwa,” katanya.
Cuitan Hidayat Nur Wahid itu mendapatkan ratusan komentar dari para warganet yang mengecam aksi penyerangan Ustaz Chaniago tersebut.
Warganet pun meminta para ustaz untuk dibekali ilmu beladiri sebagai upaya berjaga-jaga jika diserang.
“Seharusnya Ustaz jangan lari, malah memberi kemudahan bagi penyerang. Kalau gini terus berarti para Ustaz-ustaz kami juga harus belajar ilmu beladiri praktis,” tulis akun @yulie***.
Baca Juga: Ustaz Ahong Sebut Pelecehan Seksual Termasuk Dosa Besar, Setara dengan Dosa Membunuh
Sementara itu, warganet lain menilai bahwa pelaku penyerangan Ustaz Chaniago bukanlah pengidap gangguan jiwa.
“Yang saya tau org gila itu selalu menghindari keramaian, soalnya pernah deketin ODGJ mereka langsung pergi gak mau dideketin,” tulis akun @kania***.
Terakhir, seorang warganet mengaitkan aksi penyerangan Ustaz Chaniago tersebut berkaitan dengan peringatan G30s/PKI yang akan jatuh pada akhir bulan nanti.
“Setiap mendekati tgl 30 september terjadi teror thdp ulama... Ingat G30S PKI... Mohon flash back dan cek & ricek,” tulis akun @bogre***.
Baca Juga: Ustaz Alex Ditembak Orang Tak Dikenal di Tangerang, Hilmi Firdausi Desak Polisi Usut Tuntas
Sebelumnya, para warganet dihebohkan dengan beredar video viral yang memperlihatkan penyerangan Ustaz Chaniago yang dilakukan oleh pria yang tidak dikenal.
Peristiwa penyerangan tersebut diketahui terjadi pada siang ini sekitar pukul 11.15 WIB saat Ustaz Chaniago sedang melaksanakan ceramah di Masjid Baitus Syakur, Batuampar, Batam, Kepulauan Riau.
Peristiwa tersebut berlangsung cepat dan seketika membuat ibu-ibu Majelis Taklim berteriak histeris.
Pelaku diketahui berhasil melukai Ustaz Chaniago dengan memukul pipinya saat penyerangan tersebut terjadi.
Baca Juga: Detik-detik Penyerangan Terhadap Ustaz Chaniago di Batam, Kapolsek: Pelaku Masih Melantur
Namun, aksi penyerangan tersebut berhasil dihentikan oleh para para jamaah laki-laki sampai pelaku tersebut diamuk oleh ibu-ibu Majelis Taklim.
Sampai artikel ini dibuat, masih belum diketahui motif penyerangan pelaku terhadap Ustaz Chaniago.
Saat ini pelaku telah diamankan oleh polisi ke Polsek Batuampar, Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut.***
