BPIP Minta Maaf soal Polemik Tema Lomba Menulis, Hidayat Nur Wahid: Bagus, Dengar Kritik Publik

- 17 Agustus 2021, 22:00 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW).
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW). /Ahmad Fiqi Purba/Dok MPR

PR BEKASI - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengungkapkan apresiasinya terhadap permintaan maaf Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Seperti yang diketahui, BPIP saat ini tengah ramai diperbincangkan.

Pasalnya, BPIP menggelar lomba penulisan artikel dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Baca Juga: BPIP Akhirnya Ganti Tema Lomba Artikel, Cholil Nafis: Terima Kasih Dengar Aspirasi Publik

Akan tetapi, lomba penulisan artikel itu justru menuai kritik dari berbagai kalangan.

Pasalnya, tema yang diangkat dalam lomba penulisan artikel tersebut dinilai terlalu sensitif.

Sebagaimana dikutip dari cuitan akun Twitter @hnurwahid pada 16 Agustus 2021  Hidayat Nur Wahid memberikan apresiasi kepada BPIP.

Baca Juga: Lomba Menulis BPIP Tuai Polemik, Ali Mochtar Ngabalin: Tetap Dilanjutkan, Mari Kita Ambil Manfaatnya

Dia mengatakan bahwa BPIP telah mau mendengarkan kritik yang muncul di tengah masyarakat umum.

Bagus BPIP Mendengarkan kritik publik untuk minta maaf,” kata Hidayat.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun bahkan mengatakan bahwa BPIP mau untuk mengganti tema yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Baca Juga: Tema Lomba Nulis BPIP Tuai Polemik, Mardani Ali Sera: Buka Luka Lama

Dan ganti tema lomba sambut Hari Santri Nasional,” katanya.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Depok.com dalam artikel "Hidayat Nur Wahid Beri Apresiasi BPIP: Bagus Mendengarkan Kritik Publik untuk Minta Maaf", Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa BPIP didirikan bukan sebagai suatu badan pembuat isu yang bertentangan dengan Pancasila.

Krn @BPIP bukan untuk jadi Badan Pembuat Issu2 (yg tak sesuai dg) Pancasila,” tutur Hidayat.

Baca Juga: Hendri Satrio Penasaran Jika BPIP Diuji Tes Wawasan Kebangsaan: Penasaran Tingkat Kesulitannya

Dia menyebutkan bahwa dengan adanya hal itu menyebabkan banyak pihak yang memberikan kritikan dan tidak sedikit yang mewacanakan untuk adanya pembubaran BPIP.

“Yg membuat banyak pihak mengkritik hingga wacanakan pembubaran BPIP,” tuturnya.

Untuk diketahui, dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional BPIP menyelenggarakan lomba karya tulis dengan salah satu tema yang disajikan adalah menyoal hukum memberikan penghormatan kepada bendera sesuai ajaran Islam.***(Husni Abu Bakar/Pikiran Rakyat Depok)

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x