Network
PR BEKASI - Sebanyak 16 organisasi masyarakat (Ormas) menggelar aksi demonstrasi di kawasan industri GIIC, Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi pada Selasa, 12 Oktober 2021.
Aksi tersebut dimulai sejak pukul 7.00 pagi berjalan konvoi dari jalan Industri Cikarang Utara menuju kawasan GIIC Cikarang Pusat dan berhasil dibubarkan polisi pada pukul 11.00 WIB.
Aksi demonstrasi 16 ormas tersebut diduga berkaitan dengan perebutan limbah salah satu perusahaan otomotif.
Dengan jumlah kurang lebih 1500 an massa menggunakan atribut dan bendera lembaganya masing-masing.
Baca Juga: Hari Ini Kelompok Buruh Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Kenaikan Upah dan Tolak Omnibus Law
Mereka berdatangan dari arah Karawang, Bojongmangu, Cikarang Utara dan Cikarang Selatan.
Mereka datang ke Kawasan GIIC menggunakan kendaraan Roda empat dan roda dua.
Dalam aksinya pihak demonstran meminta perusahaan otomotif di kawasan GIIC menyerahkan pengelolaan limbah sisa produksinya kepada salah satu perusahaan yang diusung para pendemo.
Namun, rupanya pihak perusahaan sudah lebih dahulu mengeluarkan Surat Perintah Kerja (SPK) pengelolaan limbah sisa produksinya kepada salah satu pengusaha limbah di Cikarang dan 3 perusahaan lokal per 13 Agustus 2020.
Baca Juga: Tidak Hanya Melalui Aksi Demonstrasi, KSPI Juga Siapkan pengajuan Uji Materi UU Cipta Kerja ke MK
Atas adanya demo tersebut, untuk antisipasi terjadinya kericuhan, polisi mengambil tindakan pembubaran terhadap massa yang berkumpul.
Disampaikan Reyhan, selaku pengurus Bumdes di Cikarang Pusat yang ikut memantau aksi demonstrasi 16 ormas di wilayahnya.
Ia mengatakan, dalam aksi tersebut Kapolres juga terjun langsung ke TKP membantu melakukan mediasi antara pihak pendemo dan pihak perusahaan.
Baca Juga: Terjadi Kericuhan dalam Aksi Demonstrasi, Kepolisian Sebut 95 Persen Didominasi Pelajar SMK
"Kapolres ada terjun langsung ke TKP dan bantu melakukan mediasi antara pihak pendemo dengan pihak perusahaan," kata Reyhan.
Masih kata Reyhan, polisi bertindak tegas dan cepat membubarkan aksi massa yang sempat membuat jalan utama Deltamas menuju kantor Pemkab Bekasi itu macet.
Sebab, massa dari ormas tersebut memenuhi jalanan sehingga terjadi kemacetan. Bahkan, sebagian ada yang berputar putar mengelilingi area perumahan.
Sekira pukul 12.00 WIB aksi demontrasi berlangsung kondusif serta kondisi jalan utama menuju Kota Deltamas dan pemda berangsur lancar.***
