Angka HIV-AIDS Tinggi, Penyimpangan Orientasi Seks Jadi Penyebab Utama

- 4 Desember 2019, 09:41 WIB
HIV-AIDS.*
HIV-AIDS.* /Reuters/

Baca Juga: Sempat Takut Terjadi Bencana, Semburan Air Justru Jadi Tempat Wisata

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, peningkatan perilaku penyuka sesama jenis diakibatkan di antaranya karena hubungan jarak jauh dengan pasangan yang sah serta gaya hidup.

“Di Bekasi kan banyak perantau, mereka jauh dari istrinya sehingga menjadi potensi. Apalagi berada di lingkungan yang kehidupannya demikian pula,” ucap dia.

Sementara itu, selain penyuka sesama jenis, kasus HIV AIDS di Kabupaten Bekasi terdeteksi pada wanita pekerja seks (14 kasus), kelompok berisiko tinggi (4) dan pria pelanggan pekerja seks (2).

Baca Juga: Pemkab Bekasi Lakukan Pemetaan Sungai-Sungai Penyebab Banjir

“Ada juga kasus lain seperti penggunaan narkoba, transfusi darah, alat tato, transplantasi organ tubuh, dan ibu ke bayi sebanyak 33 penderita,” kata Irfan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti mengatakan 105 kasus baru tahun ini membuat akumulasi penderita HIV dan AIDS di Kabupaten Bekasi bertambah menjadi 1.670 orang.

“Bagi laki-laki yang sudah berumah tangga sangat diperlukan kesetiaannya terhadap pasangan sehingga bisa memotong rantai penularan virus ini,” katanya.

Baca Juga: Bupati Bekasi Kecewa Keterlibatan Persikasi dalam Pengaturan Skor di Liga 3

Pihaknya juga terus melakukan upaya menekan kasus HIV dan AIDS di antaranya pengembangan layanan konseling dan tes HIV sukarela, sosialisasi pada populasi Risti, dan pengembangan layanan perawatan dukungan pengobatan.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah