Delapan Kecamatan di Bekasi Ditetapkan Rawan Banjir

- 4 Desember 2019, 10:57 WIB
KONDISI sungai Cikarang-Bekasi-Laut yang telah berwarna gelap akibat terkontaminasi limbah di Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Senin 10 Oktober 2019. Sungai ini merupakan bagian hilir dari Sungai Cileungsi dan Cikeas yang berhulu di Bogor.*
KONDISI sungai Cikarang-Bekasi-Laut yang telah berwarna gelap akibat terkontaminasi limbah di Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Senin 10 Oktober 2019. Sungai ini merupakan bagian hilir dari Sungai Cileungsi dan Cikeas yang berhulu di Bogor.* /TOMMI ANDRYANDY/PR /

“Jauh sebelumnya kami sudah ajukan normalisasi kemudian penyiapan sarana dan pra sarana. Kami berharap banjir tidak lagi terjadi,” ucap dia.

Sementara itu,sebanyak 25 aliran sungai tengah dinormalisasi untuk mengantisipasi banjir.

Proses normalisasi sudah berjalan dan ditargetkan rampung di akhir tahun.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir mengatakan, sebanyak 25 sungai itu merupakan hasil pemetaan yang dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: Hanya 281 Titik PJU yang Dipasang Pemkot Bekasi Selama Tahun 2019

Pada musim hujan tahun lalu, beberapa sungai itu menjadi penyebab terjadinya banjir lantaran dasar sungai yang makin dangkal.

“Kegiatan ini sebagai antisipasi potensi meluapnya air sungai sehingga menyebabkan banjir. Sejak beberapa bulan lalu sudah berjalan dan kami targetkan selesai tahun ini,” kata Chaidir.

Puluhan sungai yang dinormalisasi itu, kata Chaidir berada mulai dari perbatasan kabupaten dengan Kota Bekasi sampai batas Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Pembuatan Lubang Biopori Diharapkan Bisa Menyebar Hingga RT RW

Normalisasi dilakukan pada beberapa sungai sekunder yang menjadi tanggung jawab kabupaten/kota.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x