“Kami mengharapkan uji laik fungsi mendapatkan hasil yang baik, agar jalan tol ini dapat segera digunakan oleh masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru. Sebelumnya, kami juga telah menjalani uji beban yang baru saja selesai minggu lalu. Kami juga masih menunggu hasil pleno dari Komisi Keamanan Jembatan, Terowongan dan Jalan terkait uji beban tersebut,” ujar Djoko.
Pada uji kelaikan fungsi ini, selain manajemen dan keselamatan lalu lintas, terdapat dua aspek pengujian lainnya yakni konstruksi serta operasional dan administrasi.
Baca Juga: Anak Putus Sekolah Bisa Asah Keterampilan di Lembaga Kursus
Pengujian dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Korps Lalu Lintas Polri dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Diungkapkan Djoko, faktor keamanan pengguna jalan menjadi aspek yang diutamakan pada jalan layang yang berada tepat di atas Tol Jakarta-Cikampek eksisting ini. Sejumlah alat keselengkapan berkeselamatan jalan seperti perambuan dan marka jalan telah disiapkan.
Pihaknya pun telah menyiapkan armada pelayanan lalu lintas seperti ambulance, kendaraan patroli, rescue, dan patroli jalan raya. “Di luar itu, kami juga menyiapkan titk-titik darurat untuk mengantisipasi berbagai skenario kejadian yang mungkin terjadi,” ucapnya.***