Network
PIKIRAN RAKYAT - Kabar duka menyelimuti Kampung Kebalen usai salah satu warganya tewas, hanyut terbawa arus kali Bekasi.
MFF (12) ditemukan pada Sabtu, 1 Februari 2020 pukul 13.30 WIB usai dilaporkan hilang akibat terbawa arus kali di Kampung Kebalen, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di kali belakang SPBU Kebalen atau sekitar 1 Km dari lokasi awal korban tenggelam.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Rekomendasi Youtuber Jerome Polin yang Harus Dikunjungi Saat Travelling ke Jepang
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Situs Resmi Polresta Bekasi, Kepala Kepolisian Sektor Babelan, Kompol Ramses Sitinjak menjelaskan bahwa korban MFF terlihat oleh dua orang saksi yang juga warga setempat.
MFF hanyut terbawa arus sungai di belakang Komplek Kavling Al Mubin Kelurahan Kebalen, Kabupaten Bekasi.
“Kedua orang saksi bernama Suki dan Ipul melihat korban hanyut terbawa arus sungai di belakang Komplek Kavling Al Mubin.
"Kemudian dikejar oleh kedua orang saksi setelah sebelumnya memberitahukan kepada Tim SAR gabungan yang kemudian datang untuk mengevakuasi korban,” kata Kompol Ramses Sitinjak pada Sabtu, 1 Februari 2020 sore.
Baca Juga: Tampilkan Tarian Sumatera Barat di Okayama, Pelajar Indonesia Dibanjiri Tepuk Tangan
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Kavling Balinda RT 3/RW 13, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan bahwa telah hilang bocah SD kelas 6 hilang terbawa arus sungai pada Jumat, 31 Januari 2020 sekitar pukulo 15.30 WIB.
Korban terbawa hanyut setelah bermain lumpur di tepi kali Bekasi bersama dua orang temannya. Lalu korban mencuci baju kotornya dan ketika hendak naik dari sungai, ia terpeleset dan terbawa arus kali.
Baca Juga: Viral Beredar Video Rumah Wakil Pimpinan Manchester United di Serang Sejumlah Supporter
Hingga malam dan pagi sebelum korban ditemukan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Destana Babelan Kota, URC BPBD Kabupaten Bekasi, Polsek Babelan, Aparatur Kelurahan Kebalen, KORGAD, Pokdar Kamtibmas, Tagana serta relawan lainnya masih terus melakukan pencarian terhadap korban.***
