Penangkapan 12 orang termasuk Walikota Bekasi juga dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
"Dalam kegiatan tangkap tangan ini KPK mengamankan beberapa pihak, sejauh ini ada sekitar 12 orang. Di antaranya Walikota Bekasi, ASN Pemkot Bekasi, dan beberapa pihak swasta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai informasi, Rahmat Effendi resmi menjabat WaliKota Bekasi pada 2 Mei 2012.
Rahmat saat naik menjadi Walikota Bekasi menggantikan posisi Mochtar Muhammad yang tersandung masalah maling uang rakyat (korupsi).
Rahmat Effendi kemudian terpilih kembali dalam pilkada dan menjadi wali kota periode 2013–2018, dan periode 2018–2022.***