Wabah PMK Merebak Jelang Idul Adha, Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas Kesehatan Hewan

- 8 Juni 2022, 19:20 WIB
Pemerintah Kabupaten Bekasi membentuk tim pengawas kesehatan hewan untuk mencegah maraknya wabah PMK jelang Idul Adha.
Pemerintah Kabupaten Bekasi membentuk tim pengawas kesehatan hewan untuk mencegah maraknya wabah PMK jelang Idul Adha. /pexels/Mark Stebnicki/

PR BEKASI - Menjelang Hari Raya Idul Adha, pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bersama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) membentuk tim pengawas kesehatan hewan.

Tim pengawas kesehatan hewan ini yang beranggotakan 30 orang.

30 orang tim pengawas hewan tersebut berasal dari perangkat daerah di Pemerintahan Kabupaten Bekasi ditambah beberapa petugas dari PDHI Jawa Barat.

Baca Juga: Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Beberkan Alasan Baru Sekarang Tunjukkan Wajah Asli Anak Kedua Mereka

Tujuan pembentukan tim hewan ini adalh untuk memeriksa kesehatan hewan seiring maraknya kasus penyakit kuku dan mulut (PMK).

"Hewan kurban yang akan dijual menjelang Hari Raya Idul Adha nanti akan dipastikan kesehatannya oleh tim pengawas ini," kata Dwiyan Wahyudiharto, Kabid Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, di Cikarang, selasa tanggal 7 Juni 2022, dikutip dari PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Nantinya, pengawasan dilakukan oleh tim ke tingkat pedagang termasuk pemeriksaan antemortem yang akan dilakukan menjelang musim kurban hingga H+2 atan H+3 Idul Adha.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Ms Marvel Episode 1, Tayang Hari Ini 8 Juni 2022

"Tim akan disebar ke sejumlah lapak pedagang hewan kurban, tempat pemotongan hewan, serta masjid-masjid atau rumah yang menyelenggarakan pemotongan hewan kurban," kata Dwiyan.

Dwiyan juga menjelaskan, tim akan melakukan pemeriksaan ke tempat-tempat jual beli hewan.

Usai dilakukan pemeriksaan, tim akan memberikan hasil tes tersebut.

Baca Juga: Peta Dunia One Piece, Lengkap dengan Bagian Wilayah, Nama Pulau dan Tata Letaknya

"Jadi jika ditemukan ada yang sakit, tim akan sarankan untuk tidak dijual, tapi terlebih dulu diobati," kata Dwiyan menambahkan.

Dwiyan juga memberi tips pada masyarakat dalam membeli hewan.

Adapun ciri-ciri yang umum diketahui adalah, tidak ada luka pada mulut, hidung, dan kaki, tidak cacat dan bergerak lincah dengan nafsu makan yang bagus.

Baca Juga: Persib Bandung Akan Gunakan Stadion GBLA Menjelang Ajang Piala Presiden 2022

Saat ini, pihaknya terus beusaha untuk mengantisipasi maraknya wabah PMK.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah