Kronologi Pelecehan Seksual di KRL Jatinegara-Bekasi, Polisi: Mereka Tidak Saling Kenal

- 23 Juni 2022, 20:24 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual di KRL.
Ilustrasi pelecehan seksual di KRL. /Pixabay/ Mohamed_Hassan

PR BEKASI - Pelecehan seksual terjadi lagi kali ini menimpa siswi SMK berinisial BCP di dalam kereta rel Listrik (KRL) Commuter line rute Jatinegara-Bekasi.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi.

Ahsanul Muqaffi mengatakan kasus pelecehan seksual terhadap BCP terjadi pada Selasa, 21 Juni 2022.

Baca Juga: Perjalanan Karier Michael Krmencik Sampai Akhirnya Bergabung di Persija Jakarta

Sementara itu tersangka yang berinisial AS telah ditangkap di stasiun Buaran, Jakarta Timur.

Ahsanul Muqaffi kemudian menceritakan kronologi pelecehan seksual terhadap BCP tersebut.

Kronologi pelecehan seksual di KRL

Awalnya mereka bertemu di kawasan Masjid Istiqlal, pelaku mengaku pada BCP bahwa dia bisa membuka aura.

Baca Juga: Michael Krmencik Resmi Gabung Persija Jakarta, Nilai Transfer Termahal dalam Sejarah Liga 1 Indonesia

Pelaku AS dan korban berjalan menuju lapangan Banteng, Kecamatan Sawah Besar, kemudian jalan kaki ke Monas, Kecamatan Gambir. Setelah itu pelaku dan korban naik bus menuju stasiun Rajawali.

"Pada saat di Stasiun rajawali, tangan pelaku tiba-tiba masuk ke dalam baju korban," kata AKBP Ahsanul saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 23 Juni 2022.

Korban sempat berteriak saat mendapat pelecehan seksual dari pelaku, namun pelaku berhasil menghentikan aksinya.

Baca Juga: Catat! Berikut 10 PTN dengan Nilai Rerata Tertinggi yang Diterima di SBMPTN 2022

Saat korban masuk ke dalam KRL jurusan Bekasi, pelaku mengikutinya dan pelecehan pun kembali dilakukan.

"Di dalam perjalanan (KRL) tepat di Jatinegara, perbuatan tersebut berulang kembali.

"Tiba-tiba tangan pelaku masuk ke dalam baju korban, terjadilah pelecehan kembali," ucap Ahsanul dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran dan Syarat Peserta Petani Milenial dari Pemprov Jawa Barat.

Pelaku sempat ditegur oleh salah satu petugas keamanan saat KRL melintas di stasiun Buaran.

Mereka berdua diturunkan petugas dan langsung dibawa ke Polsek Duren Sawit. Kemudian korban dan pelaku dibawa ke Unit PPA Polres Jaktim.

"Mereka tidak kenal. Alasannya (melakukan pelecehan seksual) masih kita dalami.

Baca Juga: Ronaldinho Akan Merumput Bersama Rans Nusantara di Trofeo Cup, Catat Jadwal dan Harga Tiketnya

"Pelaku berdalih seolah dia dapat membuka aura korban sehingga korban tertarik mengikuti semua kemauan pelaku," kata Ahsanul.

Saat diperiksa petugas, pelaku sengaja mengaku dapat membuka aura untuk memperdaya korbannya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x