PT SPS Digeruduk Ratusan Warga Pasirgombong Cikarang, Dinilai 'Tutup Mata' Masalah Lingkungan?

- 12 Juni 2023, 16:59 WIB
Warga Pasirgembong, Cikarang, Kabupaten Bekasi, menuntut PT SPS hari ini pada Senin, 12 Juni 2023.
Warga Pasirgembong, Cikarang, Kabupaten Bekasi, menuntut PT SPS hari ini pada Senin, 12 Juni 2023. /Patriot Bekasi/

PATRIOT BEKASI - Aksi damai digelar oleh ratusan warga Desa Pasirgombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi di perusahaan perusahaan PT. Serirejeki Perdana Steel (SPS), pada Senin, 12 Juni 2023.

Dalam aksi tersebut, warga Pasirgombong mengajukan protes pada pihak SPS, disebabkan perusahaan dianggap tak pernah secara maksimal bekerja sama dan peduli akan lingkungan di sekitar area tersebut.

Disampaikan salah satu warga Pasirgembong bernama Budi Nasrullah, aksi tersebut menuntut perusahaan yang tidak maksimal memberdayakan masyarakat, terutama dalam hal ekonomi.

Baca Juga: Hendak Pulang dari Rumah Sakit, Seorang Ibu Kembali Dirawat Usai Terinjak-Injak Tawuran Pelajar

Karena itu lah, Budi menambahkan, warga pun menuntu hal tersebut dalam unjuk rasa hari ini.

Lebih lanjut, Budi menambahkan bahwa bahkan tata kelola limbah dari perusahaan itu pun tidak dapat kerjasama dengan pengusaha lokal.

Selain itu, perusahaan juga tidak memberikan respon atas kooperatif yang jelas dari warga.

"Kita turun aksi karena memang dampaknya itu kurang maksimal, makanya kita tegas hari ini kita mau turun, kita bersama masyarakat ingin memperdayakan masyarakat dengan cara kerjasama dengan perusahaan atau PT, sejauh ini respon perusahaan kita sudah negosiasi di dalam tapi belum ada titik temu," kata dia.

Baca Juga: One Piece Teori: Ayah Shanks Adalah Garling Figarland? Ini Dia Bukti Kuatnya

Budi mengungkapkan kalau pihak SPS didesak agar memenuhi tuntutannya, jika tidak maka aksi damai akan terus dilakukan sampai pihak perusahaan menyadari tanggung jawabnya ke masyarakat.

"Kalau untuk dampak lingkungan, kita minta memperdayakan terhadap masyarakat, nanti itu kita realokasikan untuk kesehatan, atau untuk pendidikan, maupun ekonomi utamanya seperti itu," ujarnya.

Di sisi lain disampaikan Saman Donald selaku Korlap aksi damai sekaligus perwakilan warga sekitar, bahwa sudah lama warga sekitar diliputi keresahan.

Sebab itu, aksi damai menjadi wujud nyata atas timbulnya rasa resah masyarakat sampai memutuskan turun pada 12 Juni 2023.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Cirebon Kota Selama Juni 2023, Ketahui Lokasi dan Syaratnya

"Sampai ibu-ibu dan bapak-bapak nggak bisa masak di rumah hari ini, karena ingin menuntut pada perusahaan, minta haknya," tambahnya

Saman menjelaskan SPS di kawasan itu sudah didirikan sejak 20 tahun lebih, dan sampai saat ini warga hanya sebagai penonton.

Bukan hanya itu, dia pun mengungkit hasil sisa produksi perusahaan yang dijual sendiri oleh pihak bersangkutan.

Karenanya, Saman melanjutkan, warga Pasirgombong menuntut perjuangan adanya kerja sama SPS dengan pengusaha lokal.**

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah