Polusi Udara di Kabupaten Bekasi Masih Normal, Kasus ISPA Alami Penurunan

- 9 September 2023, 16:04 WIB
Ilustrasi. Hasil pengukuran menyebut polusi udara di Kabupaten Bekasi normal. (Antara)
Ilustrasi. Hasil pengukuran menyebut polusi udara di Kabupaten Bekasi normal. (Antara) /

Baca Juga: Unik! Kota di Jepang Jual Produk Khas Berupa Abu Vulkanik Kalengan, Ternyata Laris Manis

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa adanya penurunan kasus penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kabupaten Bekasi pada periode Mei-Juli 2023. Data itu pun menjadi indikator bahwa kualitas udara memang masih normal.

"Yang Agustus, datanya sedang kita tunggu, apakah ada kenaikan atau tidak. Tapi walaupun begitu kita harus melakukan upaya-upaya. Seandainya nanti didapatkan ada kasus ISPA akan dilakukan pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi," tuturnya.

Sementara itu Alamsyah selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah menyatakan kepastiannya bahwa kasus ISPA akibat perubahan cuaca atau polusi udara tidak mengalami peningkatan.

Kasus ISPA pada bulan Mei 2023 tercatat mencapai angka 12.995 kasus, sementara itu di bulan Juni ada 8.945 kasus, lalu pada bulan Juli 2023 turun menjadi 7.803 kasus.

Alamsyah mengatakan hal itu menandakan adanya penurunan tren penyakit ISPA dalam tiga bulan terakhir ini. Hasil itu pun dilihat dari kumulatif empat golongan umur, 0-5 tahun, 5-9 tahun, 9-60 tahun, dan di atas 60 tahun.

Meski begitu, dia menyatakan upaya pencegahan masih akan dilaksanakan oleh pihaknya, sebagai contoh dengan memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat berkaitan dengan adanya perubahan cuaca berikut dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan.

"Kemudian bagaimana efeknya, bagaimana cara menghadapinya. Kedua, menyiapkan obat yang ada di Puskesmas dan rumah sakit untuk ISPA ini ditambah. Lalu koordinasi lintas sektor di acara rapat per pekan, bagaimana kalau terjadi peningkatan ISPA," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: M Hafni Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah