Namun demikian, pihaknya meminta kepada Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat agar terus ditingkatkan keakuratannya.
"Harus dipastikan informasi seputar COVID-19 sampai ke lapisan masyarakat yang paling bawah," ucapnya.
Ia juga berharap ditingkatkannya pengawasan terhadap berita hoax seputar Covid-19 agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Kuota Gratis 50GB untuk Mahasiswa dan Dosen Mulai Dibagi 15 September 2020, Ini Syarat dan Caranya
"Saya juga berharap, dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait COVID-19, sebaiknya Gugus Tugas Kabupaten Bekasi berkolaborasi dengan komunitas-komunitas yang ada, dalam rangka sosialisasi pencegahan COVID-19," katanya.
Ujang Mahfudin juga bersyukur karena hingga saat ini wilayah Bojongmangu menjadi salah satu kecamatan zona hijau di Kabupaten Bekasi, karena belum pernah ada catatan terjadinya kasus positif COVID-19 di daerahnya.
"Semoga ini bisa terus dipertahankan, dan warga Bojongmangu meski daerahnya masuk zona hijau tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Baca Juga: Ekosistem Bisa Terganggu, WWF: Populasi Satwa Liar Turun 68 Persen Sejak 1970
Diketahui, sampai kemarin sebanyak 24 orang warga Kabupaten Bekasi kembali dinyatakan sembuh dari COVID-19, pada Rabu, 9 September 2020 sehingga total warga yang sembuh saat ini mencapai 1.140 orang.
Angka kesembuhan COVID-19 di Kabupaten Bekasi masih memperlihatkan tren kenaikan dari 82,8 persen menjadi 83,8 persen.