Network
"Dari salah satu pelaku juga ada yang mengacungkan senjata tajam jenis celurit, kemudian Rizki menjawab kepala toko ada di belakang," tuturnya.
Kemudian, Rizki pun digiring ke area gudang oleh dua pelaku, sementara itu tiga pelaku lainnya masuk dari luar mengikuti mereka ke dalam gudang.
Saat tiba di gudang, Arief yang berada di sana dipaksa oleh para pelaku untuk membuka kunci brangkas.
Hotma menyatakan bahwa Aries menolak dan mempertahankan diri dari pelaku, tetapi salah satu dari mereka membacok punggung korban dengan sajam hingga Arief pun terpaksa membuka brangkas.
"Setelah brangkas terbuka para pelaku mengambil uang yang berada di dalam brangkas, dan pelaku lainnya mengambil barang yang berada di toko setelah itu mereka melarikan diri," ujar dia.
Saat ini, masih belum dapat ditafsir oleh polisi kerugian material atas insiden yang terjadi di minimarket tersebut, dan saat ini kasus ditangani oleh Polsek Tambun untuk diusut lebih lanjut.***
