Network
Akan tetapi lantaran peluru itu berkecepatan tinggi, kemungkinan membentur batu lalu terpantul hingga ke luar lapangan.
“Bisa saja dia (peluru) terbang ke permukiman,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi kejadian ini berulang, pihaknya telah memindahkan sasaran tembak di lokasi latihan.
“Jadi, sasaran-sasaran yang berpotensi rekoset ke arah warga itu sudah dipindahkan dan sudah diterangkan sama Pak RT dan Pak RW,” ucapnya.
Baca Juga: Resmi Menikah di Usia 40 Tahun dengan Pria Asal Belanda, Chef Marinka: Tuhan Tidak Pernah Terlambat
“Mungkin dari sini pelurunya ditembakan ke sasarannya terus di belakangnya, kan ada gundukan tanah dari segala macam, terus mungkin dari situ mantul ke arah warga,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa peluru pantul tergolong tidak berbahaya jika terkena tubuh warga.
“Gak terlalu (bahaya). Kan kalau mantul ini sudah pelan. Jadi melambung pelurunya, melambung gitu. Kalau ketembak, mantul, melambung jadi jauh. Tidak terlalu membahayakan seperti langsung ketembak,” katanya.***
