Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Bekasi Siap Tambah Tempat Isolasi Terpusat untuk Pasien

- 22 September 2020, 16:57 WIB
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Hendra Gunawan saat meninjau Wisma President University Jababeka, Cikarang Utara pada Selasa, 22 September 2020.* /Antara/Pradita Kurniawan Syah/
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Hendra Gunawan saat meninjau Wisma President University Jababeka, Cikarang Utara pada Selasa, 22 September 2020.* /Antara/Pradita Kurniawan Syah/ /

 

PR BEKASI - Penambahan kapasitas tempat isolasi terpusat bagi pasien COVID-19 tanpa gejala, gejala ringan dan sedang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Hendra Gunawan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kantor berita Antara, dirinya mengatakan bahwa peningkatan kapasitas tempat isolasi terpusat sangat dibutuhkan bagi wilayah di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Oknum Medis yang Lakukan Pelecehan dan Pemerasan Rapid Test Dikenai Pasal Penipuan dan Pemerasan

Menurutnya, hal ini guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di wilayahnya saat meninjau Wisma President University Jababeka, Cikarang Utara pada Selasa, 22 September 2020.

"Kita ada dua lokasi di Bapelkes 55 kapasitasnya dan di sini (Wisma) 50. Tapi itu kurang karena ada lonjakan tinggi, maka perlu ditingkatkan," kata Hendra.

Pria Yang juga menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi itu menyebut wisma mahasiswa ini sedianya bisa dimaksimalkan untuk menampung sedikitnya 350 pasien COVID-19 hanya saja karena keterbatasan fasilitas yang ada, saat ini baru mampu menyediakan 50 kamar.

Baca Juga: Sambut Tanggal Gajian, Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Buat Kantong Lebih Hemat

"Jadi kita akan persiapkan ini, kelengkapan kamar karantina ini nanti kerja sama dengan Jababeka termasuk kebersihan perawatan kamar, listrik, dan airnya bisa memadai, termasuk tenaga medisnya," ucapnya.

Sesuai instruksi Satgas COVID-19 Pemerintah Pusat, kata dia, pasien OTG wajib menjalani isolasi di lokasi terpusat milik pemerintah terlebih bagi warga yang kediamannya tidak representatif untuk menjalani isolasi mandiri.

"Jadi persiapan ini manfaatnya digunakan apabila ada lonjakan kasus positif ada gejala ringan dan OTG sehingga bisa dirawat di karantina ini," katanya.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba Banjir Mengintai, Simak 6 Tips Antisipasi Bencana Banjir

Sementara di lokasi isolasi terpusat Badan Pelayanan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang Utara nantinya juga akan dioptimalkan dari kapasitas saat ini sebanyak 55 kamar tidur menjadi 100 tempat tidur.

Hendra meminta pasien COVID-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), gejala ringan serta sedang melakukan koordinasi dengan puskesmas terdekat agar segera difasilitasi untuk menjalani isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat.

"Kami mengimbau warga yang positif COVID-19 tidak lagi melakukan isolasi mandiri di rumah melainkan di tempat isolasi khusus terpusat yang disediakan pemerintah," kata dia.

Baca Juga: Sempat Optimis Bisa Bangkit dari Resesi, Kini Sri Mulyani sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Bakal Negatif

Berdasarkan data terbaru dari situs resmi, pikokabsi.bekasikab.go.id, Selasa, 22 September 2020 yang diperbarui pukul 11.00 WIB, diketahui kasus baru COVID-19 di Kabupaten Bekasi kembali bertambah 31 orang.

Kenaikan kasus baru ini menambah jumlah kasus aktif di Kabupaten Bekasi dari 215 orang menjadi 230 orang.

Pasien positif yang dirawat di rumah sakit bertambah 15 orang sehingga menjadi sebanyak 63 orang.

Baca Juga: Sepi Pengunjung saat Pandemi, Kebun Binatang Sapporo Lelang Celana Jeans Bekas Cakaran Singa

Sementara, jumlah warga yang menjalani isolasi mandiri tidak mengalami penambahan jumlah sehingga tetap 167 orang.

Dalam rentang waktu yang sama, tercatat ada 16 pasien yang sembuh. Sementara angka meninggal dunia tidak ada perubahan yakni tetap 48 orang.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x