Lebih lanjut, Alamsyah menjelaskan kondisi terkini tempat isolasi di 49 rumah sakit rujukan Covid-19 Kabupaten Bekasi yang sudah terisi 90 persen dari total kapasitas.
“Eskalasinya cukup padat, rata-rata tempat tidur sudah terisi 90 persen dari total kapasitas. Termasuk yang di rumah sakit rujukan,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya sudah menyiapkan dua lokasi isolasi terpusat di Badan Pelayanan Kesehatan (Bapelkes) dan Wisma President University di Cikarang Utara dengan total kapasitas 105 tempat tidur.
Selain itu, Pemkab Bekasi pun tengah menyiapkan dua lokasi hotel unuk dijadikan tempat isolasi terpusat.
Baca Juga: Cek Fakta: Habib Rizieq Dikabarkan Sebut Pemerintah Kriminalisasi Ulama Karena Dirinya Tak Dapat BLT
“Sesuai dengan standar BNPB kita tambah 200 tempat tidur. Sementara ada dua hotel di Jababeka,” tuturnya.
Adapun angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi kembali meningkat, mayoritas berasal dari klaster industri. Total kumulatif kasus positif dari klaster Industri mencapai 800 orang dari 46 perusahaan.
Terbaru, berdasarkan rentang penelusuran kasus Covid-19 yang dilakukan sejak 6 hingga 19 September 2020, tercatat sebanyak 352 pekerja PT Indonesia Epson Industry (IEI) yang berlokasi di kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang Selatan terkonfirmasi positif corona.
Sampai kemarin, Senin 21 September 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 1.969 orang. Dari jumlah itu, 1.706 orang dinyatakan sembuh dan 48 orang lainnya meninggal dunia.
Baca Juga: Berbeda dengan Anjing, Pakar Sebut Kucing Tak Anggap Seseorang sebagai Manusia
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Permenpan RB