Network
PATRIOT BEKASI - Jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KJJ) mengalami lonjakan signifikan di H-4 Lebaran Idul Fitri 1445 H, jika dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
Tampak ribuan pemudik yang mulai menuju ke kampung halaman, mereka berangkat dari Stasiun Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, menuju ke wilayah tujuan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Syuhada selaku petugas di Stasiun Cikarang menyatakan, padatnya para pemudik sudah terlihat sejak Jumat, 5 April 2024.
Rata-rata dari mereka mudik dengan menggunakan kereta api Menoreh, Serayu, Jayakarta, dan kereta lainnya.
Baca Juga: Polsek Sukatani Menerima Penitipan Kendaraan Selama Mudik, Ini Syaratnya
"Kita ini mulai sudah ada lonjakan, Pak, lonjakan cukup tinggi mulai dari Sabtu ini kemungkinan besok juga, karena kan memang ini ya sudah pada libur, ada ke Surabaya, Jogja juga ada," ujarnya.
Syuhada menyampaikan hal tersebut ketika mendampingi Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi yang tengah melakukan peninjauan kondisi di Stasiun Cikarang, pada 6 April 2024.
Meningkatnya jumlah pemudik yang terjadi sejak Jumat ini diperkirakan mencapai 2,800 penumpang kereta api.
Sementara pada Sabtu ini, diprediksi sekitar 3,200 pemudik yang mulai berangkat ke kampung halaman dari Stasiun Cikarang.
Melonjaknya jumlah penumpang tersebut disebabkan warga sudah memasuki masa cuti kerja dan sekolah pun telah libur. Sehingga menjadi momen yang tepat bagi mereka kembali ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran 2024.
Penggunaan kereta api sendiri dianggap lebih murah biaya dibandingkan moda transportasi lainnya.
"Iya ke Pekalongan, Mas, milih naik kereta karena kalau Lebaran gini lebih murah, nyaman, ya lebih santai aja," kata salah satu pemudik bernama Ratih (32 tahun).
Dia bersama keluarga awalnya kesulitan mendapatkan tiket kereta api. Bahkan, dia dan suami sampai begadang agar mendapatkan tiket keberangkatan hari ini sejak sebulan lalu dan tidak bisa memilih tanggal.
Namun, dia tetap bersyukur lantaran berhasil mendapat tiket pulang ke kampung halaman dan berharap di tahun mendatang bisa lebih mudah membeli tiket KJJ sehingga tak harus memesan lewat sistem daring.
"Harapannya, kalau bisa kita dapat tiket lebih mudah aja nggak harus begadang berebut sama orang se-Indonesia," pungkasnya.***
