Kali Blencong Bekasi Jadi Sungai Sampah, Warga Sekitar Kebagian Baunya

- 3 Oktober 2020, 07:25 WIB
Aliran Kali Blencong di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tertutupi tumpukan sampah sepanjang 200 meter pada Jumat 2 Oktober 2020. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Aliran Kali Blencong di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tertutupi tumpukan sampah sepanjang 200 meter pada Jumat 2 Oktober 2020. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah). /

 

PR BEKASI – Kali Blencong yang berada di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi dipenuhi sampah.

Tumpukan sampah sepanjang 200 meter itu hampir menutup seluruh badan sungai.

Sampah-sampah itu didominasi limbah rumah tangga, plastik, styrofoam, triplek, kayu maupun ranting-ranting bantan pohon.

Baca Juga: Kabar Gembira! Selain Pekerja, Guru Madrasah dan Honorer Juga Dapat Subsidi Upah dari Pemerintah

Berdasarkan penuturan warga setempat, sampah itu sudah menumpuk selam satu pekan terakhir hingga memunculkan bau tidak sedap.

“Ada sepekan. Ketika air hujan naik, pasti ke sini bawa sampah banyak. Ini buktinya banyak gini,” ujar Aji, salah seorang warga setempat, sebagiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 3 September 2020.

Dia mengutarakan, tumpukan sampah ini telah dilaporkan ke aparat desa setempat, tapi sampah tak kunjung diangkut.

Baca Juga: Alami Berbagai Permasalahan Strategis, KPK Bantu Selamatkan Rp9.5 Triliun Aset PT Pertamina

“Jadi padahal ini kaya semacam rutin ini, tiap hujan pasti sampah menumpuk. Kalinya udah dangkal kali. Harusnya diangkut terus dikeruk. Kalau menumpuk, ampun bau banget,” katanya.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa tumpukan sampah ini bukan berasal dari warga sekitar melainkan kiriman dari daerah lain, termasuk Kota Bekasi pasalnya lokasi sungai ini berdekatan dengan wilayah kota bahkan Kali Blencong mengalir dari Kota Bekasi.

“Kalau dari warga sini pasti tidak akan menumpuk, tidak akan sebanyak ini juga. Jadi ini kiriman dari kota,” tuturnya.

Baca Juga: Demi Daftar TNI AL, Pemuda 18 Tahun Ini Rela Tempuh Jalur Laut 17 KM Hanya dengan Perahu Dayung

Dia berharap tumpukan sampah itu segera diangkut karena baunya telah mengganggu warga sekitar.

“Ini bisa ganggu kesehatan, mana lagi Covid gini. Terus kalau dibiarkan juga takutnya banjir, meluap ke warga. Berabe,” ujarnya.

Sektretaris Desa Setia Asih, Zainal membenarkan tumpukan sampah di Kali Blencong itu adalah kiriman dari wilayah Kota Bekasi sebab sungai ini merupakan bagian dari hilir sungai yang hulunya di wilayah kota.

Baca Juga: BMKG: Waspada Peringatan Dini Gelombang Tinggi Dua hingga Tujuh Hari ke Depan

“Jadi hilirnya itu Desa Setia Asih lalu Desa Pahlawan Setia Kecamatan Tarumajaya terus menuju ke aliran banjir kanal timur. Jadi ini bukan hulu, karena kemarin ada hujan beberapa hari. Itu penyebabnya sampah ke bawa ke sini. Hulunya kan Kota Bekasi, hilirnya Kabupaten,” ujar Zainal.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno menyampaikan bahwa Kabupaten Bekasi bersama Pemkot Bekasi telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi tumpukan sampah.

“Sampah dari wilayah hulu Kota Bekasi terdorong mengalir ke hilir wilayah Kabupaten Bekasi. Seperti itu terus, jadi konsekuensinya seperti itu. Kami sudah mulai membersihkan menggunakan alat berat, dibantu personel TNI. Setelah dibersihkan langsung kita buang ke TPA Burangkeng,” ujar dia.

Baca Juga: Pastikan Lagi Kocek Anda, Terawan Segera Teken Tarif Tertinggi Swab Test Rp900.000

Ini bukan kali pertama sungai di Kabupaten Bekasi ditumpuki sampah. Sebelumnya pun belasan ton diangkut dari sejumlah sungai, mulai dari Kali Pisang Batu sampai Kali Jambe.

Namun yang menjadi korban para warga Tarumajaya yang tinggal di sekitar hulu sungai.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah