Tak Ingin Tumpukan Sampah Kali Blencong Terulang Lagi, Pemkab Bekasi Manfaatkan 'Kepiting Muara'

- 5 Oktober 2020, 19:20 WIB
Aliran Kali Blencong di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tertutupi tumpukan sampah sepanjang 200 meter pada Jumat 2 Oktober 2020.
Aliran Kali Blencong di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tertutupi tumpukan sampah sepanjang 200 meter pada Jumat 2 Oktober 2020. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

PR BEKASI – Beberapa waktu yang lalu dilaporkan bahwa Kali Blencong yang mengalir di Kota dan Kabupaten Bekasi ditumpuki sampah.

Mengantisipasi kejadian itu berulang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membentuk Pasukan Kepiting Muara.

Pasukan Kepiting Muara bertugas memantau aliran sungai untuk mencegah masuknya sampah dari wilayah perbatasan.  

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno mengutarakan kehadiran Pasukan Kepiting Muara ini untuk memastikan sampah yang mengalir dari hulu sungai di wilayah luar Kabupaten Bekasi tidak masuk dan menumpuk di wilayahnya.

Baca Juga: Hanya Miliki Lebar 1 Meter, Restoran Paling Sempit di Dunia Tetap Kebanjiran Konsumen

“Jadi tugas khususnya memantau, ada sampah sedikit langsung dibersihkan. Jangan sampah menumpuk banyak,” kata Peno Suyatno di Cikarang, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Pihaknya mengatakan saat ini ditugaskan 10 pasukan khusus yang mulai bekerja memantau sungai daerah di perbatasan.

Pasukan itu menempati dua titik fokus penanganan sampah yakni aliran Kali Blencong dan Kali Pisang Batu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Adanya tim khusus ini diharapkan mampu menanggulangi masalah tumpukan sampah kiriman dari sungai daerah perbatasan,” katanya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x