Network
PR BEKASI – Kabar baik datang dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi.
Dilaporkan bahwa sebanyak 3.453 orang pasien COVID-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan jumlah kesembuhan di wilayahnya tersebut mencakup sekira 94 persen dari total keseluruhan pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Belum Terbukti Efektif, dr. Tirta Ajak Pejabat Ikut Kelompok Pertama Penerima Vaksin
"Tingkat kesembuhan COVID-19 di wilayah kami sudah di angka 94 persen, tertinggi selama pandemi," kata Alamsyah di Cikarang, Sabtu, 17 Oktober 2020, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Sedangkan sisa lima persen pasien terkonfirmasi positif COVID-19 masih melakukan isolasi mandiri serta perawatan di rumah sakit, dan satu persen pasien meninggal dunia.
Alamsyah mengatakan bahwa pada hari ini, ada 92 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Terkait Penangkapan Para Aktivis KAMI, Guspardi Gaus Nilai Polri Terlalu Berlebihan
"Dalam sepekan terakhir, sejak hari Minggu kemarin (11 Oktober 2020) sampai hari ini, sudah ada 379 orang yang dinyatakan sembuh," katanya.
Meski jumlah pasien yang sembuh semakin banyak, namun menurutnya jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi masih terus mengalami penambahan.
"Hari ini ada penambahan 41 kasus positif baru. Dalam sepekan terakhir totalnya ada 172 kasus positif baru. Kami terus melakukan pelacakan, penapisan, serta tes usap massal guna memutus rantai penyebaran virus," ujarnya.
Baca Juga: Diperkosa Dua Pria di Depan Anak-anaknya, Polisi: Kenapa Lewat Jalan Sepi?
Jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi secara keseluruhan terdiri dari 3.663 kasus dengan perincian 3.453 pasien sudah sembuh, 51 pasien meninggal dunia, 60 pasien dirawat di rumah sakit, dan 99 orang menjalani karantina.
Menurut Alamsyah, 29 dari 60 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dan 22 dari 99 orang yang menjalani karantina di fasilitas isolasi sudah diizinkan kembali ke rumah masing-masing setelah hasil pemeriksaan menunjukkan mereka sudah bebas dari infeksi virus COVID-19
Ia kembali mengingatkan warga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan guna menghindari penularan virus COVID-19.
Baca Juga: Jadi Kafe dan Tempat Wisata, Masjid-masjid di Uighur Dialihfungsikan Pemerintah Tiongkok
"Kami ingatkan sekali lagi bahwa pandemi virus ini belum berakhir. Warga diimbau tetap menjalani aktivitas dengan berpedoman pada anjuran kesehatan dari pemerintah," ucapnya.
Dirinya juga menambahkan protokol kesehatan tersebut harus dijalankan oleh masyarakat dengan serius.
"Jangan lengah dan kendur, protokol kesehatan secara ketat harus terus dijalankan dengan disiplin dan penuh rasa tanggung jawab." ujar Alamsyah.***
