Terkait Penangkapan Para Aktivis KAMI, Guspardi Gaus Nilai Polri Terlalu Berlebihan

- 17 Oktober 2020, 17:53 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus.
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus. /ANTARA/Mario Sofia Nasution/

PR BEKASI - Penangkapan beberapa petinggi aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Anggota Komisi 2 DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus memberikan komentar terkait kasus penangkapan para aktivis KAMI tersebut oleh pihak kepolisian.

Guspardi mengatakan perlakuan Mabes Polri dinilai terlalu berlebihan dengan mempertontonkan kepada publik para aktivis KAMI yang ditangkap ke depan publik dengan memakai rompi oranye dan tangan dalam keadaan terikat atau diborgol.

Baca Juga: Jadi Kafe dan Tempat Wisata, Masjid-masjid di Uighur Dialihfungsikan Pemerintah Tiongkok

"Mereka itu bukan penjahat, bukan koruptor, bukan juga tahanan politik apalagi teroris," kata Guspardi Gaus di Jakarta, Sabtu, 17 Oktober 2020, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Politisi asal Sumatra Barat itu menilai Polri sebagai sebagai pengayom masyarakat, seharusnya lebih bijaksana mengambil tindakan dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.

Menurut dia, kalau cara seperti itu memperlakukan para aktivis atau "mereka yang berbeda pendapat" seolah-olah penjahat dan dipertontonkan di muka umum, tindakan itu di luar batas kepatutan.

Baca Juga: Diperkosa Dua Pria di Depan Anak-anaknya, Polisi: Kenapa Lewat Jalan Sepi?

"Polisi seharusnya bersikap lebih bijaksana dan manusiawi. Tindakan memperlihatkan para tersangka dalam kondisi menggunakan baju tahanan berwarna oranye dan tangan yang terikat atau diborgol justru akan memperburuk citra korp kepolisian di mata publik," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x