PR BEKASI – Beredar kabar di media sosial yang mengklaim bahwa mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kabur ke luar negeri setelah para petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ditangkap polisi.
Klaim tersebut beredar di media sosial Facebook dan diunggah oleh akun bernama Nhana Khirana. Akun ini menyematkan narasi itu dalam unggahan foto yang menampilkan Gatot Nurmantyo.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, Sabtu 17 Oktober 2020, klaim bahwa Gatot Nurmantyo kabur ke luar negeri setelah para petinggi KAMI ditangkap polisi adalah salah atau hoaks.
Baca Juga: Tepis Hoaks UU Sapu Jagat, Nasrudin Sebut UU Ciptaker Permudah Investasi dan Dirikan UMKM
Adapun narasi yang tersebar di media sosial itu sebagai berikut:
“Setelah mengetahui Ketua KAMI berisial ”C” dan 3 Pengurus KAMI ditangkap Polda Sumut karena provokasi demo dan ajak melakukan penjarahan, Si Gatot Nurmantyo Ng*cengan ternyata sudah kabur ke Luar Negeri,” tulis naeasi yang beredar.
Faktanya, hingga 15 Oktober 2020, Gatot Nurmantyo masih berada di Indonesia. Gatot bersama pimpinan KAMI lainnya, Din Syamsuddin, mendatangi para petinggi KAMI yang ditahan di Bareskrim Polrim.
Namun, upaya tersebut gagal. Keduanya tiba sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah satu jam berlalu, keduanya menyatakan bahwa permohonan izin mereka untuk menemui para petinggi KAMI yang ditahan itu ditolak.
Baca Juga: Uni Eropa Kutuk Pembangunan Permukiman Yahudi Baru di Tepi Barat
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Turn Back Hoax