Dukung Ajakan KKP, PT Kalog Siap Bantu Sistem Logistik Perikanan Nasional

- 15 November 2020, 12:16 WIB
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti. /ANTARA/HO-KKP/

Dipaparkan lebih lanjut, saat ini terdapat beberapa terminal yang memiliki potensi untuk menjadi Hub Konsolidasi dan distribusi perikanan di pulau Jawa.

Diantaranya seperti Cilegon, Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Cilacap, Surabaya, Malang, Probolinggo, Jember, dan Banyuwangi.

Baca Juga: Akui Tak Akan Kepung Rumah Nikita Mirzani, Ustaz Maaher: Insya Allah Saya Masih Waras dan Tak Konyol

Selain itu posisi terminal Kalog juga berada di sepanjang lintas kereta api, memudahkan untuk diakses moda truk dan moda lainnya.

Kemudian Kalog dalam bisnisnya juga memiliki layanan angkutan akhir dengan moda lainnya atau integrasi multimoda.

"Ikan dari wilayah timur diangkut dengan kapal terus ditampung di pelabuhan, diangkut dengan reefer container kereta api dikirim ke Jakarta, dan begitu sampai Jakarta kita kirim dengan moda transportasi lain untuk sampai ke end user," kata Hendry.

Baca Juga: Tanggapi Acara Habib Rizieq, dr. Tirta: Saya Mau Bikin Konser Amal

Sementara itu, merujuk data yang dimiliki oleh KKP menunjukkan perikanan nasional pada tahun 2019 mencapai 23.86 juta ton, terdiri dari perikanan tangkap besar sebesar 7.53 juta ton dan perikanan budidaya sebesar 16.33 juta ton, termasuk diantaranya rumput laut.

Dipastikan KKP melalui implementasi SLIN dapat membangun sistem manajemen rantai pasokan ikan dan produk perikanan yang terintegrasi, efektif, dan efisien.

Dengan begitu kapasitas dan stabilitas sistem perikanan hulu ke hilir menjadi meningkat. Selain itu juga akan berdampak positif terhadap harga, serta dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x