Jalani Tes Urine Cegah Peredaran Narkoba dalam Lapas Cikarang, Kalapas: Alhamdulillah, Negatif Semua

PR BEKASI - Beberapa hari lalu, Kepolisian Resor Metro Bekasi menangkap dua pengemudi ojek online yang mengaku disuruh oleh narapidana di dalam Lapas Cikarang terkait adanya transaksi narkoba.

Untuk mencegah penyalahgunaan serta pemberantasan narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Satuan Resnarkoba Polres Metro Bekasi bersama Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi dan Lapas Cikarang, menggelar acara sosialisasi “Peran Sipir Dalam Penanggulangan Narkoba di Lapas”, hari ini Rabu, 18 November 2020.

Selain forum sosialisasi, di acara itu juga dilakukan tes urine terhadap 112 pegawai Kemenkumham Lapas Cikarang dan 50 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II A Cikarang, di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Wagub DKI Minta Kerumunan di Acara HRS Jadi Pembelajaran: Maulid Bukan Diukur dari Banyaknya Peserta

“Tujuan dari kegiatan ini yaitu pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika,” kata Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan yang dikutip dari PMJ News oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Sementara itu, Ketua BNK Bekasi Juhandi mengatakan pihaknya akan terus melakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika terutama di lingkungan Lapas.

“Tes urine juga akan kami lakukan kepada warga binaan Lapas dan pejabat pemerintah Kabupaten Bekasi,” ujar Juhandi.

Di kesempatan yang sama, Kalapas Cikarang Nur Bambang Suprihandoyo menimpali, dirinya mengapresiasi para pegawainya yang telah mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Divaksinasi, Jokowi: Kalau Diminta Tim Paling Depan, Saya Siap