Baliho Dicopot, Kini Muncul Ajakan Memakai Kaos Bergambar Habib Rizieq 2 Desember Nanti

25 November 2020, 16:05 WIB
Ilustrasi kaos Habib Rizieq. /tangkapan layar twitter @ustadtengkuzul

 

PR BEKASI - Penurununan Baliho yang memuat Habib Rizieq oleh TNI sempat menjadi polemik di tanah air. 

Sejumlah pihak menyampaikan alasan mengapa tindakan itu boleh atau tidak boleh dilakukan.

Kini di media sosial Twitter, muncul gerakan memakai kaos bergambar Imam Besar FPI. Gerakan itu pertama kali disebut oleh Teungku Zulkarnain.

Baca Juga: Novel Baswedan Tangkap Edhy Prabowo, Ferdinand Hutahean Peringati Ganjar Pranowo: Waspada Mas!

Dalam akun Twitternya @ustadtengkuzul ia bertanya bagaimana jika ada masyarakat yang memakai kaos bergambar Rizieq Syihab. 

"Kalau Baliho Dicopot. Terus Ribuan Kaos Dibuat dan Dipakai. Akankah Baju Kaos Dirazia dan Dibuka dari Badan Pemakainya di Jalanan...? Hayo...," kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu 25 November 2020.

Selain itu ia juga menyertakan desain kaos tersebut, dengan foto Habib Rizieq serta bertuliskan '100 Baliho Dicopot 1000 Kaos Dipakai'.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Pengamat: Kebijakan Ekspor Benih Lobster Perlu Ditata Ulang

Cuitan tersebut kini telah disukai oleh 4.6 ribu pengguna twitter dan dikomentari oleh pihak yang pro dan kontra. 

"Baliho harus ada ijin dan pajaknya, kalo baju kaos mau Anda pake sepuluh lembar silahkan aja pak, paham ga sih bedanya!," kata pemilik akun @sitasoediono

"Wacana bagus. Hanya sulit dibayangkan jika ada yang phobia terhadap gambar. Betapa repot merazianya, seperti merazia lalat di alam terbuka.Paling timbul ide bagi phobia : Kriminalisasi jadi pilihan," cuit akun @eddie_triz.

Baca Juga: Sebelum Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Susi Pudjiastuti Sudah Lama Kritiki Soal Ekspor Benih Lobster

Rencananya kaos tersebut akan dipakai pada 2 Desember nanti oleh para simpatisan Habib Rizieq bertepatan dengan Reuni 212.

Hal serupa juga diminta oleh Ketua Umum PA 212 sekaligus juru bicara (jubir) FPI Slamet Ma'arif seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly UNCUT, Rabu, 25 November 2020.

Namun untuk pemakaiannya Slamet menegaskan untuk dipakai di rumah masing-masing saja.

Baca Juga: Kadernya Ditangkap KPK, Arief Poyuono: Ini Tabokan Besar Bagi Prabowo Subianto sebagai Bos Besarnya

"Makannya kita berharap kepada teman-teman tanggal 2 bulan Desember untuk mengibarkan bendera di rumah masing-masing, kemudian yang punya kaos Habib Rizieq juga dipakai," ucapnya.

Menurutnya hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan rasa cinta masyarakat Indonesia kepada Habib Rizieq.

"Kita tunjukkan rasa cinta kepada beliau, kita tunjukkan kepatuhan kepada beliau, kita tunjukkan kewibawaan beliau pada tanggal 2 bulan 12 (Desember)," ujar Slamet.

Baca Juga: Musyawarah TNI dengan FPI Soal Polemik Baliho Dapat Respons Positif, HNW: Begini Seharusnya

Seperti diketahui Mayjen Dudung menegaskan pihak TNI dan Polri agar siap mengerahkan pasukan dalam menindak tegas jika pernyataan FPI mengenai pembatalan Reuni 212 dilanggar.

"Kalau dia langgar, tidak ada cerita, saya dan polisi akan tindak tegas. Tidak bisa semaunya sendiri," ucapnya***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler