Ustaz Abdul Somad Kabarnya Jadi Jurkam di Riau, Muannas Alaidid: Malah Akan Memecah Belah Umat

28 November 2020, 11:42 WIB
Ustad Abdul Somad berkunjung dan bersilaturahmi dengan sivitas akademika Unhas di Makassar, Jumat, 2 Oktober 2020. /ANTARA/HO/Humas Unhas/ANTARA

PR BEKASI - CEO Cyber Indonesia, Muannas Alaidid mengomentari, masuknya tokoh agama, ustaz Abdul Somad yang berada dalam tim kampanye salah satu pasangan calon di Pilkada 2020.

Pada akun Twitter miliknya @muannas_alaidid, Muannas Alaidid mengatakan, sangat disayangkan seorang ulama tidak menghabiskan waktunya di majelis ilmu.

Sayang banget kalo ada ulama yg tdk menghabiskan waktu di majelis ilmu” cuit Muannas Alaidid, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidid, Sabtu, 28 November 2020.

Baca Juga: Pulau Komodo Destinasi Wisata Satu-Satunya di Dunia, Luhut Binsar Pandjaitan: Jadi Harus Kita Jual!

Muannas Alaidid menegaskan, ulama yang masuk dalam tim kampanye dikhawatirkan akan berpotensi memecah belah umat.

Sayang banget kalau ada ulama yg tidak menghabiskan waktu di majelis ilmu tapi lebih memilih dukung mendukung paslon pilkada yg berpotensi malah memecah belah umat,” cuit Muannas Alaidid.

Ustaz Abdul Somad dikabarkan masuk tim kampanye di Pilkada Rokan Hulu 2020, nama Ustaz Abdul Somad  tertera dalam surat keputusan (SK) tim kampanye pasangan Hafit-Erizal.

Selain masuk tim kampanye Pilkada Rokan Hulu 2020, UAS juga dikabarkan menjadi Jurkam Paslon Pilkada lain di Riau.

Baca Juga: Tersiar Kabar HRS Tak Mau Tes Swab, Bima Arya: Saya Datangi Rumah Sakitnya untuk Klarifikasi

Terkait hal itu, Muannas Alaidid memberikan komentar pada akun Twitter miliknya, ia mengatakan, ulama yang mendukung Paslon Pilkada berpotensi memecah belah ummat.

Komentar warganet pun berdatangan melihat unggahan tersebut, salah satu dari mereka ada yang membandingkan dengan Wapres KH. Ma'ruf Amin.

Pak kyai Ma'ruf wakil presiden...” cuit balasan akun Twitter @Sar_saparella.

Cuit balasan tersebut dibalas dengan warganet lainnya, pada akun Twitter @Yusuprelep71582. Ia mengatakan, semua tahu situasi dan kondisi waktu itu.

Baca Juga: Di Akhir Pemerintahan Donald Trump, 'Profesor' Nuklir Iran Tewas Tertembak yang Diduga oleh Israel

Semua tahu situasi dan kondisi waktu itu, mk,y jng pernh pemili. pilkada, pilpres jualan agama jd begini, gw sangat setuju ulama cukup jd pembimbing umat aza, gk boleh lg ikut2n politik, klau mau ikut politik hrs jelas masuk partai biar real dan kita gk ragu pilih siapa?” cuit balasan akun Twitter @YusupRelep71582 kepada akun Twitter @Sar_saparella.

Cara yg paling instan untuk mengumpulkan rupiah,” cuit akun Twitter @EAndalusy.

Kehidupan di atas ayat, menggunakan ayat/menjual ayat. Urusannya kekuasaan politik ‘Power tend to corrupt absolute Power Corrupt absolutely’. ( ولا تشتروا بآياتي ثمنا قليلا) Dari ayat ke ayat keliling, dan minta Ayat2 tak terhingga itu, ditukar dg kekuasaan,” cuit akun Twitter @Muhsinsukandar5.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler