Sesumbar Tantang FPI, Oknum Polisi di Pekalongan Ini Ancam Akan Sakiti Habib Rizieq

2 Desember 2020, 13:15 WIB
Orang yang mengaku sebagai Polisi (kiri) mengancam akan memenggal leher Habib Rizieq (kanan). /ANTARA FOTO/Reno Esni/Kolase dari Twitter @anak90an_ dan ANTARA

PR BEKASI - Baru saja dunia maya dihebohkan dengan video lafaz azan yang diganti menjadi Hayya alal jihad yang artinya mari kita jihad.

Kali ini beredar video di media sosial, seseorang yang mengaku polisi mengancam akan memenggal kepala pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Diketahui pihak yang mengaku polisi tersebut merupakan warga Pekalongan, Jawa Tengah karena dalam pembukaannya di videonya tersebut, dia menyinggung warga pekalongan.

Baca Juga: Soal Kemerdekaan Papua Barat, Rocky Gerung kepada Jokowi: Apa yang Dia Janjikan Sebetulnya?

"Selamat pagi untuk warga pekalongan sekitarnya, selamat pagi untuk warga negara seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan," tuturnya.

Ia membahas soal sosok dan organisasi yang belakangan ini sedang hangat dibicarakan di tengah masyarakat Indonesia.

"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman, bergaya jagoan, bahkan bak bagai seorang juara dan pahlawan gak ada tandingannya," ucapnya.

Bahkan bukannya menyebut dengan nama yang tepat, ia malah menyebut FPI dengan sebutan Front Pemberontak Islam.

Baca Juga: Bicara Soal Korupsi, Sujiwo Tejo: Mau ICW Didobelin Sampai Seribu, Jalan Tikusnya Akan Selalu Ada

"Kita semua paham siapa dia, FPI atau Front Pemberontak Islam," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @anak90an_, Rabu, 2 November 2020.

Ia mengaku tidak takut dengan FPI beserta jajarannya, bahkan dengan sangat yakin orang tersebut menyertai kata demi Tuhan.

"Demi tuhan saya sebagai orang Muslim juga warga negara tidak gentar sedikitpun kepada FPI, Habib Rizieq dan kroni-kroninya, dan demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berpolah yang terlalu jauh, apalagi sampai menghancurkan NKRI ini," ucapnya.

Dirinya juga menceritakan pengalamannya sebagai polisi saat hendak menilang seorang anak FPI.

Baca Juga: Kediaman Ibunda Mahfud MD Didatangi Kelompok FPI, Henry Subiakto: Teror yang Salah Sasaran

"Pengalaman saya terjadi, pernah suatu ketika seorang FPI anaknya Fathurohman Pekalongan ditilang karena melanggar lalu lintas, di pos monumen Pekalongan kota, saat itulah FPI tidak terima, didatangi pos polisi kurang lebih 50 orang, dan kurang lebih 9 orang tak (saya) pukuli geletak saat itu," tuturnya.

Semenjak kejadian tersebut pun, dirinya mengaku hingga saat ini masih membenci FPI.

"Dan sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI karena radikal dan gayanya sok jagoan seperti preman," ucapnya.

Dirinya pun membuat pernyataan kontroversial yang menyatakan akan menyembelih leher Habib Rizieq.

Baca Juga: Jasad Perempuan Ditemukan dalam Koper di Arab Saudi, Polisi: Benar Ia Warga Tangerang

Karena menurutnya, sebagai seorang Polisi tidak ada di dalam kamusnya kata untuk mundur.

"Karena saya seorang Polri tidak akan mundur sejengkal pun, catat demi Allah Rasulullah tidak akan pernah mundur dan pernah takut," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak instansi Kepolisian Republik Indonesia mengenai oknum yang mengaku sebagai polisi.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler