PR BEKASI – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akhirnya angkat suara terkait dengan massa yang mendatangi kediaman ibunya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Mahfud MD menegaskan, kalau ia selalu berusaha menghindari jika menindak orang yang menyerang pribadinya.
Hal tersebut dilakukannya lantaran khawatir akan bertindak egois dan sewenang-wenang lantaran menjabat sebagai Menko Polhukam.
Baca Juga: Situasi Mulai Darurat, Pfizer dan Moderna Ajukan Izin ke Agensi Obat-obatan Eropa
"Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @mahfudmd pada Rabu, 2 Desember 2020.
Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain ug tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam. https://t.co/Uxp6jSokig— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 1, 2020
Lebih lanjut, Mahfud MD mengatakan siap bertindak tegas terhadap kasus yang tidak merugikannya. Namun, ia mengatakan bahwa kali ini, ibunya yang menjadi sasaran.
Baca Juga: Diduga Tersambar Kereta, Pria Tanpa Identitas Tewas Mengenaskan di Bekasi
"Sy siap tegas utk kasus lain yg tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam," tuturnya.
Sebelumnya beredar video di media sosial yang memperlihatkan massa yang didominasi para pria berbaju putih mendatangi sebuah rumah.