Mengaku Bertemu dengan Rasulullah, FPI Akan Laporkan Haikal Hassan ke Bareskrim Polri

13 Desember 2020, 14:53 WIB
Sekretaris Jenderal HRS Center Haikal Hassan menceritakan bahwa dirinya pernah didatangi Rasulullah SAW. //Instagram.com/@haikalhassan_quote

PR BEKASI - Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid mengunggah sebuah rekaman suara dari seorang pria yang mengaku dari Forum Pejuang Islam (FPI) di akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid.

Dalam rekaman tersebut, pria itu mengatakan akan melaporkan Haikal Hassan ke pihak yang berwajib  karena mengaku pernah didatangi Rasulullah.

Oleh karena itu, Muannad Alaidid membagikan video tersebut, agar kabar tersebut segera disampaikan ke Haikal Hassan, lantaran akun Twitter Haikal Hassan hilang.

Baca Juga: Cukai Rokok Naik 12.5 Persen, IAKMI: Harusnya 25 Persen dan Harga Jual Ecer 57 persen

Tak lupa Muannas Alaidid juga menandai akun Humas Polri agar turut menanggapi laporan tersebut.

"Karena kabarnya akun Haikal Hasan hilang, tolong sampaikan ini ke beliau. @DivHumas_Polri @CCICPolri," kata Muannas Alaidid, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @muannas_alaidid, Minggu, 13 Desember 2020.

Pria tersebut menegaskan akan melaporkan Haikal Hassan ke Bareskrim Polri, karena diduga telah menyebarkan kebohongan.

"Kami dari FPI, Forum Pejuang Islam, pada kesempatan ini akan melaporkan ke Bareskrim Polri, kepada yang terhormat saudara Ustaz Haikal Hassan, karena dalam ceramahnya menyebarkan kebohongan. Patut diduga menyebarkan kebohongan dan dusta murokab," tuturnya.

Baca Juga: China Keluarkan Kebijakan Terbaru di 2021, Indonesia Berpotensi 'Terkubur' Sampah Dunia

Oleh karena itu, agar kejadian serupa tidak terulang kembali, maka FPI akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

"Untuk itu, agar ucapan-ucapan yang sama seperti Ustaz Haikal Hassan ini tidak terulang kembali, maka atas izin Allah dan demi menjaga marwah Rasulullah agar tidak dilecehkan dan tidak dipas-paskan sesuai dengan kepentingan Haikal Hassan, maka dengan ini kami akan melaporkan kepada pihak berwajib, kepada Mabes Polri," kata pria itu.

Dia berharap, polisi bisa segera menangkap dan menahan Haikal Hassan karena apa yang disampaikan merupakan dusta yang harus dipertanggungjawabkan.

"Nah untuk mempertanggungjawabkan Ustaz Haikal Hasaan, maka satu-satunya cara adalah diseret ke pengadilan agar dia membuktikan bahwa dia bertemu dengan Rasulullah," katanya.

Baca Juga: Cerca Berbalas Karya, Kekeyi Rilis Lagu Queen Pentol untuk Semangati Diri dan Orang Lain

Menurut pria tersebut, jika Haikal Hassan benar-benar bertemu Rasulullah tentu dia bisa membuktikannya, dengan cara memberi tahu ciri-ciri Rasulullah seperti apa.

"Ciri-cirinya Rasulullah itu kayak apa, nah biar Ustaz Haikal Hassan yang membuktikan," ujarnya.

Menurutnya, kebohongan seperti itu tidak boleh dibiarkan, apalagi jika demi kepentingan pribadi dan kelompoknya.

"Sebab, kalau ini dibiarkan, maka yang lain demi kepentingan dirinya dan kelompoknya akan mengikuti jejaknya saudara Haikal Hassan, yang mengatakan mimpi dan dibisiki Rasulullah, ini bahaya, ini bahaya, bahaya," kata pria dalam rekaman suara tersebut.

Baca Juga: Asam Urat Tinggi, Buah dan Sayur Ini Bisa Bantu Turunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh

Sementara itu, Muannas Alaidid mengatakan bahwa siapa pun bisa bertemu Rasulullah, termasuk lewat jalur mimpi. Tapi masalah percaya atau tidak tentu kembali pada pribadi masing-masing orang.

"Siapa pun bisa bertemu Rasulullah, termasuk lewat jalur mimpi. Kalau Rasulullah berkenan dan mau. Tinggal orang percaya atau tidak," kata Muannas Alaidid.

Itulah mengapa menurutnya, banyak ulama terdahulu yang kerap merahasiakan mimpinya kepada publik, agar tidak menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat.

"Makanya ulama-ulama terdahulu untuk menghindari fitnah, tidak pernah cerita kalau dia didatangi Rasulullah. Takut jadi fitnah. Tapi kita merasa lebih akrab dari ulama, diumumkan," kata Muannas Alaidid.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler