Disebut Jadi Penyebab Kerumunan HRS, Mahfud MD: Siap Kang Ridwan Kamil, Saya yang Bertanggungjawab

16 Desember 2020, 19:58 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi sentilan Ridwan Kamil soal penyebab kerumunan Habib Rizieq. /Humas Kemenko Polhukam

PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan pandangannya terkait penyebab adanya kerumunan massa di sejumlah wilayah usai Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) tiba di Indonesia.

Menurutnya, semua kekisruhan yang berlarut-larut akibat adanya kerumunan massa tersebut dimulai sejak adanya pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD.

Seperti diketahui, sebelum kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, Mahfud MD memberikan pernyataan bahwa pihaknya mengizinkan adanya penjemputan Habib Rizieq, selama kegiatan tersebut berjalan dengan tertib, tidak membuat kerusuhan, dan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: China Malah Beli 100 Juta Dosis Vaksin Luar Negeri, Jansen: Kita Salah Beli Vaksin atau Gimana Ini?

Ridwan Kamil mengatakan, dengan adanya pernyataan yang memperbolehkan itu, menjadi tafsir bagi masyarakat khususnya anggota maupun simpatisan FPI untuk bergerak menuju tempat penjemputan Habib Rizieq, baik di Bandara Soekarno-Hatta, Megamendung, atau Petamburan.
 
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui bahwa dia lah yang bertanggung jawab atas kerumunan tersebut.

"Siap, Kang RK (Ridwan Kamil). Saya bertanggungjawab. Saya yang umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia, karena dia punya hak hukum untuk pulang," kata Mahfud MD, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @mohmahfudmd, Rabu, 16 Desember 2020.

Mahfud MD juga mengakui bahwa dia mengizinkan masyarakat untuk menjemput Habib Rizieq, tapi dengan catatan harus tertib dan tidak melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga: Sering Dituduh Tak Baik oleh Warganet Soal Rumah Tangganya dengan Nadya, Rizki 2R: Yuk Sini Ketemu!

"Saya juga yang mengumumkan HRS boleh dijemput, asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Saya juga yang minta HRS diantar sampai ke Petamburan," kata Mahfud MD.

Menurutnya, terkait penjemputan Habib Rizieq hingga pengantaran dari Bandara Soekarno-Hatta ke Petamburan, itu memang akibat dari pernyataannya.

Meski demikian, Mahfud MD mengklaim bahwa sejumlah kegiatan terkait penjemputan Habib Rizieq sudah berjalan tertib dan sesuai aturan.

"Diskresi pemerintah diberikan untuk penjemputan, pengamanan, dan pengantaran dari bandara sampai ke Petamburan. Itu sudah berjalan tertib sampai HRS benar-benar tiba di Petamburan sore," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Rangkul Semua Kalangan, Joe Biden Tunjuk Pete Buttigieg Jadi Menteri Perhubungan dari Komunitas LGBT

Sedangkan terkait kerumunan massa yang terjadi setelah Habib Rizieq tiba di Petamburan dan berlanjut di hari-hari selanjutnya, itu sudah bukan akibat dari pernyataannya lagi.

"Tapi acara pada malam dan hari-hari berikutnya yang menimbulkan kerumunan orang sudah di luar diskresi yang saya umumkan," kata Mahfud MD.

Untuk meluruskan kesalahpahaman dengan Ridwan Kamil, di cuitannya yang lain Mahfud MD mengunggah ulang video yang berisi pernyataannya tersebut dan menyebut bahwa tidak ada yang salah dengan pernyataannya itu.

Pasalnya kepulangan seseorang ke negerinya sendiri tidak bisa dilarang. Apalagi, Mahfud MD juga membuat syarat bahwa penjemputan harus berjalan tertib, dan mematuhi protokol kesehatan.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler