Iklan Covid-19 di Ruang Publik Campur Pakai Bahasa Inggris, Warganet: Berantakan Nih

17 Desember 2020, 06:59 WIB
Iklan Covid-19 di ruang publik yang mendapatkan perhatian warganet karena mencampuradukkan bahasa Indonesia dan Inggris. /Twitter/@sugarbaby

PR BEKASI – Sosialisasi pencegahan Covid-19 memang penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai  pentingnya menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan tidak menyepelekan bahaya dari Covid-19.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun lewat iklan berbasis digital atau cetak.

Namun, salah satu iklan cetak yang berada di ruang publik baru-baru ini menjadi sorotan warganet di Twitter.

Pasalnya iklan cetak tersebut mencampuradukkan kata dalam bahasa Inggris dan Indonesia secara bergantian.

Baca Juga: Dua Pelaku Keji Pembunuh Ibu Hamil di Bus Ditangkap, Motifnya Kesal karena Diminta Bertanggung Jawab

Namun, gaya penulisannya dinilai berantakan oleh warganet.

Bermula dari akun @sugarbaby yang menilai bahwa iklan yang dilampirkan oleh dirinya berantakan.

Berantakan amat ini iklan,” tulis @sugarbaby.

Dalam gambar tampak tulisan, "Stop Covid-19, Bersama Together, Kita We, Kalahkan Beat, Virus Corona Covid-19."

Cuitan tersebut kini telah disukai oleh sekitar 1700-an pengguna Twitter dan telah mendapat berbagai macam komentar.

Baca Juga: Luhut Wajibkan Rapid Test Antigen Sebelum ke Bali, Apa Perbedaannya dengan Rapid Test Antibodi?

Terlihat beberapa warganet menirukan gaya penulisan iklan tersebut.

Mengapa Why Selalu Always Tidak Pernah Never?” tulis @adeirra.

Kenapa why selalu always? Karena because itu that?” tulis @co_valent.

Padahal instead of Beat bisa pake Fight, terus aduh layoutingnya?” tulis @kikinderjor.

Ada juga warganet yang mengambil hikmah dari ketidakaturan gaya penulisan dalam iklan tersebut.

Baca Juga: Suryo Prabowo Jadi Ketua KKIP, Ferdinand: Ini Blunder Besar dan Bunuh Diri Politik Prabowo Subianto

Ini lah iklan, akhirnya kita melihat, membaca dan mengoreksi yang salah. Mungkin bukan kontennya yang di cari tap orang-orang sadar ga sih sama iklan ini,” tulis@bayuaji.

Malah mungkin ini trik buat menarik perhatian, ya kayak orang-orang udah pada ‘bosen’ liat kampanye tentang covid-19,” tulis @budaksanten.

Justru dibikin gitu biar bisa dikomentari lu pada,” tulis @teexrex.

Terlepas dari gaya tulisannya yang menuai sindiran dari warganet, tampaknya iklan tersebut berhasil untuk menarik perhatian warganet untuk memperhatikan iklan tersebut.

Meski begitu belum diketahui secara pasti di mana baner sosialisasi tersebut ada. Pihak terkait belum ada yang menanggapi mengenai kritikan warganet mengenai cara penulisan media sosialisasi tersebut.

Baca Juga: Banyak yang Mulai Lalai Pakai Masker, Aa Gym: Kita Sudah Buat Orang Terzalimi

Diketahui protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir atau dengan hand sanitizer.

Selain itu menghindari menyentuh area wajah terutama sekitar hidung, mata, dan mulut juga dianjurkan oleh peneliti.

Prokes juga tetap harus dilakukan meski vaksin Covid-19 telah tersedia.

Diketahui hingga Kamis 16 Desember 2020, kasus Covid-19 di Indonesia telah terkonfirmasi sebanyak 611.631 kasus, dengan 91.602 pasien rawat, 501.376 pasien dinyatakan sembuh, dan setidaknya ada 18.653 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler