Beredar Iklan Pre-Order Vaksin, Satgas Penanganan Covid-19 Minta Rumah Sakit Hentikan Promosi

- 16 Desember 2020, 09:57 WIB
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito. /Prisca Triferna/ANTARA

PR BEKASI - Baru-baru ini beredar informasi di media sosial yang menunjukkan bahwa ada pihak rumah sakit (RS) yang melakukan iklan atau promosi mengenai pre-order (pemesanan awal) vaksin Covid-19.

Mengetahui hal itu, pemerintah melalui Satgas Penaganan Covid-19 meminta agar RS menghentikan iklan mengenai pemesanan awal vaksin Covid-19 yang tengah dilakukannya tersebut.

Sikap tegas yang diambil Satgas ini untuk merespons munculnya iklan yang ditawarkan sebuah RS mengenai pemesanan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Siap-siap Lagi Siang ini, Sejumlah Wilayah di Jakarta, Jabar, dan Banten Akan Dilanda Hujan

Diketahui bahwa dalam iklan tersebut disampaikan bahwa masyarakat yang sudah memesan akan mendapat prioritas vaksinasi.

"Satgas meminta kepada RS untuk menunggu arahan dan keputusan pemerintah terkait dengan program vaksinasi," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers di kantor presiden, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Selasa, 14 Desember 2020.

Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau, sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah, untuk tidak melalukan promosi atau kegiatan serupa terkait program vaksinasi.

Baca Juga: Menlu Nanaia Mahuta Sebut Selandia Baru Bersedia Damaikan Perselisihan China-Australia

"Jangan melakukan promosi atau kegiatan serupa terkait program vaksinasi sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk mencegah kesimpang siuran informasi di masyarakat," katanya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah