PR BEKASI - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendadak menjadi sorotan warganet usai mengunggah sebuah foto di akun Instagram pribadinya.
Pasalnya, foto tersebut memperlihatkan sebuah baliho bergambar dirinya, dengan narasi "Mimpi Jadi Presiden".
Dalam kolom caption, Politikus NasDem itu mengatakan, selama mimpi gratis, tentu itu sesuatu yang sah-sah saja dan diperbolehkan.
Baca Juga: Dipo Alam Tanggapi Penyataan Puan Maharani Soal Pengkajian Wacana Presiden Tiga Periode
Dia pun meminta masyarakat untuk tidak panik atas unggahannya tersebut.
"Selama gratis, mimpi apa aja boleh. Jangan pada panik napa," kata Ahmad Sahroni, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @ahmadsahroni, Sabtu, 19 Desember 2020.
Baca Juga: Bantah Hoaks Deklarasi Partai Humanis, Medsos Susi Pudjiastuti Malah Banjir Curhatan Warganet
Sahroni lantas menyebut bahwa apa yang dilakukannya itu hanya untuk mengimbau masyarakat untuk berbuat kebaikan dan memberikan manfaat bagi orang banyak.
"Kalau saya imbau untuk kebaikan kenapa gak diperbaikin. Toh kebaikan bukan untuk saya, sebaliknya untuk manfaat orang banyak, dan berkah buat semua orang, menambah silaturahmi pada semua masyarakat," kata Sahroni.
Dia lalu menuturkan bahwa selama hidup manusia itu wajib dikoreksi, siapapun orangnya. Sama halnya seperti dirinya yang kerap memberikan kritik, tapi tentunya kritik yang membangun.
Baca Juga: Selain Penetapan Batas Maksimal Harga Tes Antigen, YLKI Minta Pemerintah Buat Standar Kualifikasi
"Yang saya kritik adalah kritik membangun, bukan kritik merusak. Hidup ini memang wajib dikoreksi, siapapun orangnya," kata Sahroni.
Sahroni lantas menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap mendapatkan kritik, apalagi dirinya yang menurutnya hanyalah seorang mantan supir.
"Pak Jokowi aja sering dikritik, apalagi saya yang mantan supir. Mengendarai jalanan naik dan turun," kata Sahroni.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia 2020/2021 Pekan Ini: Lazio vs Napoli, Parma vs Juventus, dan Sassuolo vs Milan
Di akhir unggahannya, Sahroni lalu mengingatkan pihak-pihak yang kini sedang berada di posisi atas untuk tak berlaku sombong, dan meminta pihak-pihak yang berada di bawah untuk ikhlas dan sabar.
"Di kala di atas jangan songong, di kala di bawah ikhlas aja. Demikian kemerdekaan," ujar Sahroni.
Meski belum diketahui pasti maksud dari unggahan tersebut, tapi warganet justru mengaitkannya dengan mimpi Sekjen HRS Center Haikal Hassan yang berujung pidana.
Baca Juga: Gugat Cerai Eryck Amaral Usai Tak Bertemu 10 Bulan, Aura Kasih: Kita Masih Baik, Gak Saling Benci
Seperti diketahui, Haikal Hassan dilaporkan oleh Forum Pejuang Islam (FPI) ke Polda Meyro Jaya lantaran mengaku bermimpi bertemu Rasulullah SAW.
"Kok ada mimpi yang dilaporin polisi?," tulis akun @bang_ramzan.
"@bang_ramzan yang laporin lebay itu," kata Sahroni.
Baca Juga: Kapan Minum Vitamin? Simak Waktu dan Cara Konsumsi Vitamin yang Lebih Efektif Diserap Tubuh
"Ada mimpi berujung pidana," tulis akun @putronesafuwan.
"@putronesafuwan saya belain nanti kalau yang mimpi kena pidana," kata Sahroni.
"Awas diperiksa gara-gara mimpi Bang," tulis akun @bocimanglayang.***