Jelang Hari Natal dan Tahun Baru, 208 RTH di Jakarta Utara Ditutup Sementara

21 Desember 2020, 18:53 WIB
Pengunjung bermain skateboard di area RPTRA/RTH Kalijodo, Jakarta. /Muhammad Adimaja/foc/ANTARA

PR BEKASI - Bagi Anda yang sudah merencanakan kegiatan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Ruang Terbuka Hijau yang ada di Jakarta Utara, sebaiknya Anda mengubah rencana tersebut.

Pasalnya, sebanyak 208 RTH di Jakarta Utara ditutup sementara menjelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Putut Widya Martata mengatakan penutupan itu lokasi itu untuk menghindari kerumunan di ruang publik serta mencegah laju penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Diplomat Jerman Kunjungi Markas FPI, Pakar Intelijen: Mencurigakan, Patut Diduga Lakukan Spionase

"RTH yang ditutup seperti Taman Maju Bersama (TMB), Hutan Kota hingga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)," kata Putut di Jakarta, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 21 Desember 2020.

Penutupan itu berdasarkan Seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 17 Tahun 2020 dan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 di masa libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Penutupan sementara dilakukan pada 25 Desember, 31 Desember 2020 dan 1 Januari 2021. Penutupan juga mengacu Surat Edaran Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2020.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2021 Mandalika, Bali dan NTB Lakukan Sinergi

Walau belum ada daftar resmi RTH mana saja yang ditutup, menurut data Pemerintah Daerah DKI Jakarta, 2017, di Jakarta Utara ada sekira 350 RTH yang tersedia, sehingga penutupan 208 RTH hampir menutup setengah RTH yang ada di Jakarta Utara.

"Kami harap masyarakat bisa memahami dan tidak mendatangi lokasi-lokasi yang rawan terjadinya kerumunan karena akan sangat berisiko," kata Putut.

Putut mengimbau warga untuk memanfaatkan waktu libur dengan melakukan berbagai aktivitas di rumah dan tetap berpedoman pada protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer.

Baca Juga: Gibran Diduga Terseret Korupsi Bansos, Refly Harun: Semoga KPK Tak Takut 'Tembus' Tembok Kekuasaan

"Pandemi belum berakhir, jadi harus tetap waspada karena siapa saja bisa tertular Covid-19," ujar Putut.

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara melaporkan hingga Senin 21 Desember 2020 sebanyak 16.586 jiwa dinyatakan positif terpapar Covid-19. Sebanyak 14.260 jiwa dinyatakan sembuh dan 270 jiwa meninggal dunia.

Sebanyak 1.340 jiwa sedang menjalani isolasi mandiri dan 416 jiwa lainnya sedang dalam perawatan medis di rumah sakit.

Baca Juga: Bantah Terlibat Korupsi Bansos, Gibran: Saya Tidak Ikut Campur, Apalagi Rekomendasikan Goodie Bag

Kasus warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 meningkat 184 jiwa dibandingkan Ahad, 20 Desember 2020, kemarin.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler