Jabatan Mensos Tak Jadi 'Aral' buat Blusukan, Risma: Saya Tidak Akan Berubah, Ingin Tetap Jadi Risma

27 Desember 2020, 11:22 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Instagram.com/@tri.rismaharini

PR BEKASI – Tri Rismaharini yang kini resmi menjadi Menteri Sosial (Mensos) setelah ditunjuk Presiden RI Joko Widodo untuk menggantikan Mensos sebelumnya Jualiari Batubara yang terlibat dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Mantan Wali Kota (Walkot) Surabaya itu dikenal oleh warga Surabaya dengan sikapnya yang tegas dan mempunyai kebiasaan blusukan

Walaupun sudah berhenti memimpin Surabaya dan saat ini menjadi Mensos, Risma mengaku tidak akan mengubah rutinitasnya menelusuri jalanan atau blusukan seperti yang biasa dilakukan pada saat menjadi Walkot.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Desember sebagai Bulan Rawan Tsunami, Ini Faktanya

Bahkan, Risma sudah meminta agar pengawalnya atau voorijder berada di belakang saat mengawalnya.

"Karena saya harus cari itu, tadi yang saya katakan, mungkin ada yang enggak bisa makan, enggak bisa tidur, makanya saya harus tangani, saya mutar-mutar dulu, makanya nanti kalau voorijder-nya di depan saya berhenti (di jalan) ketinggalan voorijder-nya," kata Risma.

"Mohon maaf ini karena memang saya tidak mau berubah, saya pengen tetap jadi Risma," sambungnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situ PDI Perjuangan Jatim pada Minggu, 27 Desember 2020.

Baca Juga: Kembangkan Sel Hewan Langsung Jadi Daging Ayam, Singapura Negara Pertama Dunia Beri Izin Konsumsi

Risma mengungkapkan pernah berputar melewati jalan yang sama sebanyak tiga kali di Jakarta karena penasaran melihat seseorang yang tidur di tepi jalan.

Dia pun mendatangi orang tersebut dan akhirnya tahu bahwa orang itu kelaparan.

"Pernah di sini saya sampai putar tiga kali. Orang itu kenapa ya, tidur dekat sampah. Saya muter sampai tiga kali, enggak kuat, enggak bisa, aku turun. Kenapa? Ternyata dia kelaparan. Lalu, saya titipkan uang ke warung untuk beri dia makanan," ujarnya.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Siap Lindungi Ahmadiyah dan Syiah, Gus Sahal: Kok Sampai Harus Berterima Kasih?

Risma juga menyampaikan, selalu memiliki catatan keuangan dalam sebuah program yang dijalankannya sehingga mudah dalam pengawasannya.

"Saya juga detail pak, saya wali kota saya urusi, sisa mu piro? Kita buat program lagi, kalau saya urusi saya enggak pegang duitnya, saya pegang catatannya. Itu pasti akan saya kontrol, itu kebiasaan saya," katanya.

Sebelumnya, Ia mengatakan ingin memperbaiki data penerima bantuan dari Kementerian Sosial setelah resmi dilantik menjadi Menteri Sosial.

Baca Juga: Komentari Menteri Baru yang Ditunjuk Presiden Jokowi, Amien Rais: Saya Bukan Asbun dan Astul

"Program kami yang pertama adalah perbaikan data untuk penerima bantuan. Kami akan kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri terutama terkait data kependudukan dan perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing," kata Risma usai pengumuman enam calon menteri baru oleh Presiden Joko Widodo.

Selanjutnya, ia juga ingin membuat berbagai program pemberdayaan.

"Sebagaimana diamanatkan undang-undang bahwa yang pertama adalah kemanusiaan, keadilan dan fakir miskin itu dan anak-anak telantar itu di bawah tanggungan pemerintah," tuturnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PDI Perjuangan

Tags

Terkini

Terpopuler