Malaysia Akan Tindak Tegas Jika Pelaku Video Parodi Lagu ‘Indonesia Raya’ Terbukti Warga Negaranya

28 Desember 2020, 13:14 WIB
KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia. /PMJ News

PR BEKASI - Baru-baru ini, beredar sebuah video parodi lagu Indonesia Raya yang diunggah di kanal YouTube berlogo bendera Malaysia. Namun, saat ini akun pengunggah video tersebut sudah tidak ada lagi.

Video tersebut berjudul 'Instrumental Indonesia Raya (Parodi + Video Lirik)'. Di video itu, terdapat ayam berlambang Pancasila dengan latar warna Merah Putih. 

Video diawali dengan suara ayam berkokok. Aransemen lagu hampir sama dengan lagu 'Indonesia Raya'. Sedangkan liriknya secara garis besar berisi penghinaan terhadap Indonesia. Ada juga lirik yang menyinggung Presiden Joko Widodo dan Proklamator Soekarno.

Baca Juga: Soal 'Mabuk Agama', Musni Umar kepada Hendropriyono: Keterlaluan, Rajin Beragama Dianggap Mabuk

Menanggapi hal tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur telah bergerak cepat merespons parodi lagu Indonesia Raya tersebut.

Pihak KBRI di Kuala Lumpur sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan meminta izin Polisi Diraja Malaysia (PDRM) untuk mengusut pelaku pembuatan video parodi tersebut.

"Kita sudah ada komunikasi dengan Kemenlu dan memang pihak PDRM akan melakukan," kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar, Senin, 28 Desember 2020, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Baca Juga: TPU Khsusu Covid-19 Penuh, Ada Wacana Jenazah Korban Covid-19 Bisa Dimakamkan di Tempat Lain

Yoshi menuturkan bahwa video tersebut telah diturunkan dari YouTube, tapi kemungkinan besar video tersebut masih ada karena sudah tersebar di media sosial.

"Ini kalau melihat videonya juga sudah di-take down atau diturunkan. Itu kalau dari sisi channel-nya. Tapi mungkin masih ada karena saluran di media," kata Yoshi.

Menurut Yoshi, sejak awal video tersebut ada di YouTube, pihaknya sudah bergerak cepat dengan berkoordinasi langsung dengan PDRM dan Kemenlu Malaysia.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020: 6 Artis yang Menikah di Masa Pandemi Covid-19

"Begitu video naik kami langsung koordinasi dengan PDRM dan Kemenlu di sini. Dari situ kemudian pernyataan dari Kedutaan Malaysia. Itu hasil koordinasi kami dengan pihak Kemenlu guna meredam situasi yang kita lihat kini, karena ramai di media dan banyak komentar," tuturnya.

Sementara itu, Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah memastikan bahwa Kepolisian Malaysia saat ini tengah menginvestigasi video tersebut.

"Berdasarkan laporan KBRI Kuala Lumpur, pihak Kepolisian Malaysia tengah melakukan penelitian," kata Teuku Faizasyah.

Baca Juga: Soal Mimpi Bertemu Rasulullah SAW, Haikal Hassan: Ya Allah Bila Saya Bohong, Biarlah Saya Mati Hina

Sedangkan Pemerintah Malaysia, melalui keterangan Kedubes Malaysia di Indonesia menegaskan bahwa pihaknya mengutuk keras tindakan provokasi yang berusaha merusak hubungan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia.

Pemerintah Malaysia juga memastikan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan, dan akan menindak tegas pelaku jika terbukti pelaku adalah warga negara Malaysia.

"Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta menegaskan bahwa pihak berkuasa Malaysia sedang melakukan penyelidikan atas perkara tersebut. Sekiranya didapati video tersebut dimuat oleh warga negara Malaysia, tindakan tegas akan dikenakan .berlandaskan peraturan perundang-undangan yang ada," cuit Kedubes Malaysia di Indonesia melalui Twitter @MYEmbJKT, Senin, 28 Desember 2020.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler