PR BEKASI – Hamid Hendrawan atau yang lebih dikenal dengan Mbah kung yang dijuluki sebagai Kakek Sugiono-nya Indonesia dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 28 Desember 2020.
Kabar meninggalnya kakek sugiono tersebut dibagikan oleh akun Instagram @sela_good. Kakek sugiono mengembuskan napas terakhir di usia 70 tahun karena sakit paru-paru.
Terlepas dari viralnya kakek sugiono yang disebut sebagai kakek pemersatu bangsa, vokalis Serempet Gudal tersebut meminta doa dan maaf atas segala kesalahan Mbah kung selagi masih hidup di dunia.
Baca Juga: Tergeletak Berlumuran Darah di Jalan Bandung Dini Hari, Polisi Sebut Korban Dikeroyok Geng Motor
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat Jalan Mbah Kung, Selamat jalan mbah hamid hendrawan. Doa yang baik-baik buat beliau yo cahh. Dimaafkan semua kesalahan yang pernah dilakukan semasa hidup. Tugas kita mendoakan yang terbaik,” tulis akun Instagram @sela_good dalam keterangannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 29 Desember 2020.
“Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan,” sambungnya.
Ia tidak menyangka bahwa kakek sugiono ini telah meninggal dunia, pasalnya sehari sebelum meninggal ia sempat berbalas pesan melalui pesan singkat yang mengatakan bahwa kakek sugiono masih berada di Rumah Sakit.
Hal itu tertuang dalam tangkapan layar yang ia bagikan di Instagram Stories-nya.
Baca Juga: Terinfeksi Covid-19, Aa Gym Bocorkan Krologi dan Aktivitas Sebelum Terpapar: Semuanya Ini Qodarullah
Padahal, tiga bulan yang lalu, ia mengaku sudah membuat lagu berjudul Mandiri yang ia didedikasikan untuk almarhum dan rencananya pada tahun depan akan menggarap video klip dari lagu tersebut.
“Bahkan 3 bulan yang lalu, lagu ini saya tulis atas dasar sebuah dedikasi untuk beliau. Awal Januari 2021 kami udah nge-lock jadwal untuk nggarap video klipnya. Qodarullah beliau duluan dipanggil gusti Allah, semoga dilapangkan kuburnya,” tuturnya.
Mbah kung atau kakek sugiono ini dikenal masyarakat luas karena kerap membagikan kemesraannya bersama wanita-wanita cantik di akun media sosialnya.
Baca Juga: Berani Tantang Gus Yaqut Debat Soal Populisme Islam, Gus Mis: Fadli Zon Ini Sepintar Apa Sih?
Ciri khasnya yang memakai topi dan kacamata dianggap menjadi pria yang asik sehingga memancarkan aura kharismatik di dirinya sehingga banyak warganet yang menyebutnya sebagai kakek pemersatu bangsa.
“Innalillahi, semoga dosa-dosanya diampuni dam diterima di sisinya. Jujur sedih banget dengan kepergian mbah kung ini. Al-fatihah,” tulis akun Instagram @fly.flow11 di kolom komentar
“Innalillahi wainnailaihi rojiun, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah, sedih rasanya,” tulis @rizkyanggraini18
“Lagi wae wingi posting, malah sak iki ra ono (baru kemarin posting, malah sekarang udah nggak ada). Turut berduka cita,” tulis @winkusuma88.***