Mengaku Baru Tahu Jadi Menparekraf Setelah Diumumkan Jokowi, Sandiaga Uno: Saya Gak Mengejar Jabatan

1 Januari 2021, 21:41 WIB
Sandiaga Uno yang ceritakan kronologinya hingga bisa bergabung dengan rivalnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. /Dok. kemenparekraf.go.id

PR BEKASI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku baru tahu menjadi menteri di bidang tersebut usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkannya langsung di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Desember 2020.

"Saya juga tau menterinya itu adalah pariwisata dan ekonomi kreatif setelah pak Presiden bicara, jadi saya baru tahu menteri pariwisata itu pas ada di Istana justru " ucap Sandiaga Uno.

Menanggapi fenomena masuknya kedua rival Jokowi, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto ke dalam Kabinet Indonesia Maju, ia menyebut kejadian ini merupakan yang pertama di dunia.

Baca Juga: Giring Ganesha Positif Covid-19, sang Istri Ungkap Kondisinya saat Ini

"Di dunia gak pernah terjadi, gak mungkin Biden gabung ke Trump begitu pula sebaliknya," ujar Sandiaga Uno seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat, 1 Desember 2020.

Ia pun menceritakan awal mula sebelum dirinya ditunjuk menjadi Menparekraf di Kabinet Indonesia Maju.

"Ini kan memang suatu yang baru ya, dan inovasi dalam berpolitik, kalau kita lihat Gerindra bergabung dengan pemerintah, partai di mana saya bergabung, saya menjadi kader, itu juga merupakan satu realita yang baru kan," tuturnya.

Baca Juga: Sempat Membantah, Kini Pemeran 'Crash Landing on You' Hyun Bin dan Son Ye Jin Akui Berpacaran

Keputusan dirinya menjauh dari dunia politik dimulai sejak satu tahun yang lalu usai kalah di Pilpres 2019 oleh pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Itu terjadi lebih dari satu tahun yang lalu, tapi pada saat itu saya memutuskan untuk berada di luar pemerintahan untuk terus berkontribusi berada di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.

Namun usai terkena Covid-19 dan berpikir panjang soal bergabung dengan pemerintahan, akhirnya Sandiaga Uno pun memutuskan untuk masuk ke dalam kabinet kerja Jokowi.

Baca Juga: Resmi! Pemain Berdarah Indonesia Ini Balikan dengan Cagliari

"Covid-19 jadi sesuatu yang sangat maha dahsyat, akhirnya saya sendiri terkena Covid-19 awal bulan Desember, dan setelah bertafakur, berkontemplasi, akhirnya memang kita harus membantu dengan bersatu padu," tuturnya.

Ia berharap dengan bergabung ke dalam pemerintahan, tidak akan ada lagi konflik-konflik soal kepentingan pribadi dan golongan.

Apalagi menurutnya, kepentingan politik dapat menghalangi masyarakat untuk berkontribusi memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara.

Baca Juga: Dukung Aktivitas Pelabuhan Patimban, Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Tol Akses Bandara Kertajati

Sandiaga Uno juga membeberkan kronologinya hingga dirinya bisa duduk berjejeran dengan Presiden Jokowi mengenakan jas berwarna biru.

"Iya sampai saat terakhir juga waktu pak Prabowo menawarkan Menteri Kelautan dan Perikanan, saya sampaikan, 'pak saya izinkan ada di luar pemerintahan membantu tetap secara konstruktif dan memberikan kesempatan kader-kader lain yang dicalonkan bapak untuk posisi tersebut'," ucapnya.

"Tapi ya tentunya sejarah bercerita lain, setelah terkena Covid-19 dan berkali-kali salat istikharah ya kejadiannya akhirnya pake jaket biru dan sekarang bertugas," tuturnya.

Baca Juga: Beredar Video Risma Blusukan di Bawah Tol yang Janjikan Pemulung di Jakarta Rumah dan Sekolah

Ia juga mengerti, dengan keputusannya tersebut, akan ada banyak pihak yang merasa tersakiti.

"Ya itu pasti, saya juga sampaikan inikan keputusan sulit, dan saya ambil murni berdasarkan juga upaya-upaya spiritual, panggilan dari pada kontribusi buat bangsa dan negara, dan pasti ada yang kecewa, pasti ada yang tidak bisa terima dan saya hanya memohon pengertiannya," tuturnya.

Sandiaga Uno juga meminta kesempatan kepada para pendukungnya agar bisa berkontribusi membangun negara.

Baca Juga: 2 WNI Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Ditangkap di Tempat Berbeda Ternyata Masih Bocah

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak sedikit pun berniat untuk memburu jabatan di pemerintahan saat ini.

"Saya gak mengejar jabatan, posisi, apalagi sekadar mengejar kursi, tapi saya terpanggil pada akhirnya, karena ini Covid-19 juga semakin memprihatinkan, bukan hanya dari segi kesehatannya tapi dari segi ekonominya," ucapnya.

Oleh karena itu Sandiaga Uno berharap dengan masuknya dia ke dalam jajaran menteri bisa membantu berkolaborasi dan bergerak bersama dalam proses pemulihan Covid-19 di Indonesia.

Ia mengaku sempat mendapat pesan Whatsapp (WA) dari Istana untuk hadir di sana, namun tidak diberitahukan untuk tujuan apa.

Baca Juga: Mahfud MD Izinkan Front Persatuan Islam Berdiri, Refly Harun: Beliau Masih Sadar Soal Ilmu Hukum

"Jadi saya mendapat WA, ya mungkin SOP dari Istana tidak memberitahukan sampai saat terakhir, dan saya dapet WA kemungkinan hari Selasa (22 November 2020) diminta menghadap pak presiden di Istana," ucapnya.

Karena masih kemungkinan Sandiaga Uno mengaku dibuat galau dan menunggu kepastian dari Jokowi.

"Baru besoknya diminta hadir jam 15.00 menggunakan baju putih, ya sudahlah, bismillah saja di sana, tapi saya gatau posisinya apa," ujarnya.

Baca Juga: Anda Calon Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Awal? Cek NIK di https://pedulilindungi.id/

Karena ditunjuk secara mendadak, Sandiaga Uno juga mengaku bahwa dirinya tidak ada persiapan sama sekali untuk menjadi Menparekraf.

"gak ada persiapan saya." ucapnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Karni Ilyas Club

Tags

Terkini

Terpopuler