BPBD DKI Jakarta: Waspadai Potensi Hujan Disertai Petir Tiga Hari Kedepan

2 Januari 2021, 21:55 WIB
Ilustrasi cuaca buruk. /PIXABAY/

PR BEKASI – Masyarakat DKI Jakarta diminta untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir/kilat dan angin kencang yang terjadi di ibu kota pada awal tahun ini.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam informasi peringatan dini yang disiarkan melalui akun Twitter BPBD DKI Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2021, potensi cuaca buruk tersebut yang diperkirakan terjadi dalam kurun waktu tiga hari ke depan.

"Peringatan dini cuaca tiga hari ke depan, durasi tanggal 2-4 Januari 2021, berpotensi hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta," demikian peringatan dini BPBD DKI Jakarta yang mengacu informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Pahami Pasanganmu! Apakah Dia Termasuk Orang yang Melakukan Pelecehan secara Emosional?

Dalam unggahan informasi peringatan dini tersebut dijelaskan penyebab cuaca ekstrim dikarenakan sirkulasi siklonik terpantau di Selat Karimata yang membentuk konvergensi memanjang dari Kalimantan Tengah ke Kalimantan Utara.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Masih dalam unggahan tersebut menyebutkan, daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terjadi memanjang di Aceh, di Pesisir Barat Sumatera Barat, hingga Lampung, di Pesisir Selatan Jawa Barat, NTB, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Mensos Risma Sidak ke Gorong-Gorong, Rocky Gerung: Harusnya Sidak di Bawah-bawah Meja Dirjennya

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan NTT.

Selain itu, hal tersebut juga terdapat di sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga: Harga Kedelai Melonjak, Pengrajin Tahu dan Tempe di Jabodetabek Gulung Tikar

BPBD DKI juga mengimbau kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, para camat dan lurah di daerah rawan banjir atau longsor agar mengantisipasi potensi cuaca buruk tersebut.

Himbauan juga ditujukan untuk Pekerja Penyedia Sarana Prasarana Umum (PPSU) dan Satgas Banjir/Petugas Kebersihan Luar Gedung (PKLG) Dinas SDA kecamatan.

Masyarakat juga diimbau untuk menghubungi BPBD DKI lewat nomor telepon hotline yang tertera apabila membutuhkan informasi dan bantuan terkait potensi cuaca buruk tersebut.

Baca Juga: Jelang Sidang Pra Peradilan Rizieq Shihab, PN Jaksel Minta Pengamanan Polisi

"Masyarakat bisa menghubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," keterangan dalam unggahan BPBD tersebut.

Dalam informasi peringatan dini tersebut, juga juga mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler