Senada dengan Jokowi Soal Bansos, Anies Baswedan: Bapak-bapak, Jangan Dibelikan Rokok

4 Januari 2021, 21:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /ANTARA/

PR BEKASI – Guna mengurangi dampak pandemi Covid-19, Pemerintah Pusat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos).

Bansos yang akan disalurkan pada masyarakat tersebut saat ini terbagi dalam tiga jenis yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta Bantuan Sosial Tunai (BST).

Penyaluran Bansos di ibu kota tersebut dikatakan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Senin, 4 Januari 2021.

Baca Juga: Terus Lakukan Inovasi, Pupuk Petrokimia Gresik Lampau Target RKAP 2020

"Sebanyak 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan dengan masing-masing penerima bantuan diwakili oleh delapan keluarga," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Sebelumnya, penyaluran bantuan sosial yang dilakukan serentak se-Indonesia ini secara simbolis telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara yang dihadiri secara virtual oleh seluruh gubernur dari 34 provinsi.

Menurut Anies Baswedan, banyak sekali dampak pandemi membuat kegiatan ekonomi turun, otomatis pendapatan di keluarga turun sehingga bagi mereka yang tak punya tabungan, maka kualitas hidupnya juga menurun karena konsumen dan kesejahteraan menurun.

Baca Juga: Nikmati Manisnya Hidup, Berikut Prediksi Zodiak Capricorn Hingga Gemini Selasa 5 Januari 2021

"Pada kondisi seperti ini, Pemerintah turun tangan mengisi ruang yang biasanya kita isi sendiri. Itu sebabnya, ada berbagai bansos, harapannya mengurangi beban keluarga yang terdampak berat dari krisis ini," katanya.

Anies Baswedan juga mengingatkan pesan dari Presiden Jokowi agar bantuan sosial yang diberikan lebih diprioritaskan pada kebutuhan bersama seluruh anggota keluarga, sehingga bantuan sosial yang didapat bisa dimanfaatkan secara bijak dan tepat guna.

"Pesan saya menggaris bawahi pesan Presiden, bansos ini dimanfaatkan dengan bijak dan tepat, ini dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pesan buat bapak-bapak, jangan beli rokok. Jadi, pemanfaatannya diprioritaskan untuk seluruh keluarga," katanya.

Baca Juga: Sebut Graha Megawati Ibarat Batu Besar Asal Cat, Rock Gerung: Kalau Masih Hidup, Ngapain Dinamai Dia

Selain itu, Anies Baswedan juga menyarankan agar selain mendapatkan bantuan, keluarga yang terdampak berat dari pandemi Covid-19 juga memanfaatkan beragam kemudahan akses kewirausahaan yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Terlebih, Pemprov DKI Jakarta memiliki program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT).

Pada program Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan swasta dan komunitas di dalam mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha masyarakat DKI Jakarta.

Baca Juga: Miliki Bukti Kuat, Komnas HAM Beberkan Jadwal untuk Ungkap Kebenaran Kasus Penembakan 6 Anggota FPI 

Hal itu dapat mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat melalui penyediaan fasilitas kewirausahaan, peningkatan kapasitas wirausaha, penguatan kelembagaan dan monitoring serta evaluasi.

"Sambil ini (bansos) berjalan, saya berharap Ibu/Bapak memanfaatkan untuk kegiatan wirausaha. Di DKI, ada program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT), kami berharap sambil mendapat bantuan juga mencari peluang baru dengan meningkatkan pendapatan," katanya.

Dirinya memberikan contoh, produksi masker yang dulu tak diperhitungkan, namun masa pandemi ini naik dan malah menguntungkan.

Baca Juga: Resmi Dilanjutkan Mensos Risma di Tahun 2021, Tiga Bansos Ini Mulai Dicairkan Hari Ini Secara Tunai 

"Manfaatkan peluang dan kesempatan yang ada di sekitar Bapak/Ibu sekalian." kata Anies Baswedan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler