PR BEKASI - Tragedi penembakan terhadap 6 laskar FPI terus dinanti masyarakat setelah hampir sebulan menjadi tanda tanya publik, meski saat ini proses pihak kepolisian terus melakukan proses pemeriksaan.
Di samping itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengklaim telah memiliki bukti baru dalam kasus penembakan tersebut.
Komnas HAM pun berencana untuk mengumumkan secara runtut kronologis kejadian nahas di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin 7 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Sri Mulyani Bangun Graha Bernama Megawati, Rocky Gerung: Ini Kan Asosiasi pada Satu Partai
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik setelah menjalani serangkaian pemeriksaan.
Ahmad mengatakan, bahwa Komnas HAM akan mendasarkan kronologi peristiwa itu dari hasil pengecekkan kamera pengawas (CCTV) milik Jasa Marga serta hasil uji balistik dan uji forensik.
"Ya, pasti (menjelaskan runtut kronologis). Insyaallah, pekan ini akan diumumkan. Paling lambat, awal pekan depan," kata Taufan melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta yang dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com Senin 4 Januari 2021.
Taufan mengatakan bahwa Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM juga sudah mengetahui detail kejadian tersebut dari pengecekkan kamera pengawas.
Baca Juga: Warga Bekasi, Simak Jadwal Donor Darah PMI Kota Bekasi