Terus Lakukan Inovasi, Pupuk Petrokimia Gresik Lampau Target RKAP 2020

- 4 Januari 2021, 21:35 WIB
Sejumlah pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi di gudang lini III PKC di wilayah Kabupaten Karawang.
Sejumlah pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi di gudang lini III PKC di wilayah Kabupaten Karawang. /Pikiran-Rakyat.com/Dodo Rihanto/

PR BEKASI - Seiring ketersediaan pupuk banyak dibutuhkan para petani. Produsen pupuk berlomba untuk memproduksi permintaan petani melalui instruksi pemerintah.

Seperti akhir tahun ini PT Petrokimia Gresik sepanjang tahun selalu produksi melebihi target dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020, setelah melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk menjaga produktivitasnya tetap optimal.

Hal tersebut dibenarkan Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Senin, 4 Januari 2022.

Baca Juga: Sebut Graha Megawati Ibarat Batu Besar Asal Cat, Rock Gerung: Kalau Masih Hidup, Ngapain Dinamai Dia

"Walaupun sebagian pabrik telah berusia lebih dari 25 tahun, melalui berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan, kami berhasil menjaga produktivitas tetap optimal, bahkan melebihi target RKAP 2020," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Ia mencatat pada akhir tahun 2020, kuantum produksi pupuk Petrokimia Gresik mencapai 4.79 juta ton atau 104 persen dari RKAP 2020 yakni 4.61 juta ton.

Sedangkan untuk produksi nonpupuk mencapai 3 juta ton atau 105 persen dari RKAP 2020 yakni 2.8 juta ton.

Baca Juga: Miliki Bukti Kuat, Komnas HAM Beberkan Jadwal untuk Ungkap Kebenaran Kasus Penembakan 6 Anggota FPI

Dwi mengakui bahwa keberadaan pabrik yang telah berusia menjadi salah satu tantangan strategis perusahaan, di samping tantangan lainnya seperti kondisi ekonomi politik global, kurs dolar, pasokan dan harga gas bumi, pengalihan subsidi pupuk dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x