Kabar Baik untuk Petani, Jelang Akhir Tahun PT Pupuk Indonesia Siapkan Stok Pupuk Subsidi

- 29 Desember 2020, 22:32 WIB
SEJUMLAH pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi di gudang lini III PKC di wilayah Kabupaten Karawang. Meski puluhan tahun disalurkan, tapi pupuk subsidi terus bermasalah.
SEJUMLAH pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi di gudang lini III PKC di wilayah Kabupaten Karawang. Meski puluhan tahun disalurkan, tapi pupuk subsidi terus bermasalah. /Pikiran-Rakyat.com/Dodo Rihanto

PR BEKASI - Guna mengantisipasi kebutuhan petani yang kekurangan atau kehabisan pupuk, Pupuk Indonesia (Persero) pun menyiapkan stok pupuk subsidi di akhir tahun ini sebanyak 1,3 juta ton.

Selain mengantisipasi kebutuhan yang belum tercukupi, penyediaan stok pupuk subsidi juga ditujukan untuk petani berdasarkan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dan sesuai alokasi yang telah ditetapkan pemerintah.

Dalam hal ini, PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai induk holding BUMN industri Pupuk telah meminta seluruh anak perusahaannya untuk memperkuat ketersediaan stok serta kelancaran distribusi pupuk di penghujung tahun 2020.

Baca Juga: Pemerintah Tutup Pintu untuk WNA, Garuda Indonesia Pastikan Akan Patuhi Aturan

Seperti di jelaskan Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana, ketersediaan stok pupuk subsidi ini bertujuan memenuhi kebutuhan para petani sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

"Saat ini kondisi stok para produsen pupuk selalu tersedia di atas ketentuan yang ditetapkan, sangat cukup hingga akhir tahun. Hasil dari monitoring, distribusi pun masih terjaga kelancarannya," tutur Wijaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Untuk stok pupuk secara nasional yang tersedia saat ini mencapai 1,3 juta ton yang terdiri dari 676.648 ton urea,451.932 ton NPK,96.121 ton SP-36, 58.529 ton ZA, dan 99.228 ton organik.

Baca Juga: Seperti Hiroshima, Gempa 6,3 Magnitudo Guncang Kroasia, Walikota: Separuh Kota Sudah Tidak Ada

Wijaya menambahkan, jumlah stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar dua bulan dan tersedia pada lini III (gudang kabupaten) hingga lini IV atau kios-kios.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x