'Laporkan' ke Polisi, Muannas Alaidid dan Habib Husin: Ceramah Tengku Zulkarnain Soal China Bohong

5 Januari 2021, 20:50 WIB
Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Shahab (kiri) dan CEO Cyber Indonesia, Muannas Alaidid (kiri) kompak menanggapi ceramah Ustaz Tengku Zulkarnain yang dianggap hoaks. /Pikiran-Rakyat.com/Kolase foto dari Twitter @muannas_alaidid dan @HusinShihab

PR BEKASI - Beredar sebuah video ceramah yang disampaikan oleh mantan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain mengenai ucapan salah seorang menteri yang menceritakan maksud Kapal China yang masuk ke Laut Natuna.

Namun, Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Shahab menyatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Tengku Zulkarnain merupakan berita bohong.

Dalam akun Twitternya @HusinShihab, Habib Husin mempertanyakan menteri siapa yang dimaksud oleh Tengku Zulkarnain dalam ceramahnya.

Baca Juga: Viral Video Seorang Pemulung di Jakarta Tolak Ajakan Mensos, Risma: Bu, Saya Ini Menteri Sosial 

Karena kalau tidak bisa dibuktikan oleh Tengku Zulkarnain, maka menurut Husin Shihab sama saja dengan menyebarkan berita bohong.

Tengku Zul, panggilan akrab Tengku Zulkarnain, dalam ceramahnya menyebut bahwa ada menteri yang mengatakan kalau Tiongkok tidak mencuri ikan di Indonesia, tetapi mereka hanya menangkap ikan yang lari ke Indonesia.

Husin Shihab meminta atensi dari Divisi Humas Polri untuk menanggapi apa yang disampaikan Tengku Zul dalam ceramahnya.

"Menteri mana yang ngomong begini? 'China bukan mencuri ikan kita, mereka menangkap ikannya yang lari ke laut kita', kalau ini gak bisa dibuktikan patut diduga antum telah menyebarkan berita bohong @ustadtengkuzul. Hati-hati ceramah ustad! Mohon Atensi @DivHumas_Polri @CCICPolri," cuit Husin Shihab.

Baca Juga: Belum Dapat Kendalikan Angka Covid-19, Satgas Minta Indonesia Tiru China 

Sementara itu Muannas Alaidid juga membalas kicauan dari Husin Shihab dengan membagikan ulang.

Muannas Alaidid menyatakan bahwa Tengku Zul menyampaikan cerita bohong dari portal abal-abal di hadapan masyarakat awam.

Dia menjelaskan kalau kebohongan itu bukan kritik tapi tindak pidana yang dilarang dalam Pasal 14 dan 15 UU No. 1 Tahun 1946.

"Ini cerita bohong dari portal abal2 disampaikan @ustadtengkuzul di hadapan awam, kebohongan itu bukan kritik tapi tindak pidana yang dilarang Ps 14/15 YY No. 1 Th 46," kata Muannas Alaidid, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidid, Selasa, 5 Januari 2021.

Baca Juga: Ditunjuk Lagi Pemerintah, PT Pos Indonesia Janji Salurkan BST Rp300.000 Cepat dan Tepat Sasaran 

Ternyata berita tersebut memang sudah ditelusuri oleh turnbackhoax. Akan tetapi yang menyampaikan bukan menteri melainkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam situs resmi turnbackhoax dikatakan bahwa pernyataan Jokowi yang menyebut nelayan Tiongkok bukan mencuri ikan, namun mengejar ikan yang lari ke perairan Indonesia adalah hoaks dan dianggap konten palsu.

Berita mengenai pernyataan dari Jokowi tersebut tidak disebutkan dalam media berita lain, hanya melalui situs blogger yang jelas dipertanyakan kebenarannya.

Sementara itu, pernyataan Jokowi perihal Natuna diunggah ke Instagram Jokowi pada 9 Januari 2020, tetapi tidak ada pernyataan terkait China yang hanya menangkap ikan mereka yang kabur.

Baca Juga: Kabar Gembira 2021! Mahasiswa dan 6 Golongan Masyarakat Ini Bisa Buat dan Perpanjang SIM Gratis 

Ketika ditanyakan ke Panglima TNI saat itu, memang tidak ada kapal asing yang memasuki teritorial laut Indonesia.

Jokowi bahkan mengatakan penegakan hukum harus dilaksanakan terkait hak kedaulatan atas kekayaan sumber daya alam laut yang dimiliki oleh Indonesia.

Karena alasan itu, dihadirkan lah Bakamla dan Angkatan Laut guna memastikan adanya penegakan hukum.

Jadi apa yang disampaikan oleh Tengku Zul dalam ceramahnya itu memang sudah dibuktikan hoaks oleh situs pengecek fakta.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler