PR BEKASI- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan bahwa walaupun mantan Ketua Umum PAN, Amien Rais, yang identitasnya begitu melekat dengan partai sudah tidak lagi menjadi bagian dari PAN, tetapi spirit Amien Rais akan tetap eksis di PAN.
Eddy Soeparno menyampaikan bahwa pandangan, gagasan, dan ide-ide serta spirit Amien Rais masih sangat kental di PAN.
"Pak Amien itu pandangannya, gagasannya, ide-idenya, dan saya kira spirit Pak Amien itu sampai kapan pun akan tetap eksis di PAN sangat kental," kata Eddy Soeparno.
Baca Juga: Tak Ada Uji Klinis, Zubairi Djoerban Imbau Masyarakat Tak Divaksinasi dari Dua Merek yang Berbeda
Ditambahkannya, semua yang dibangun pondasinya oleh Amien Rais dan kawan-kawan akan tetap menjadi keseharian.
Eddy Soeparno mengungkapkan dari awal Amien Rais menekankan mengenai platform politik tentang bagaimana cara beretika di dunia politik.
Selain itu, Amien Rais sering mengajarkan bagaimana menjalankan politik sehari-hari yang sudah menjadi keseharian.
"Jadi apa yang sekarang sudah dibangun pondasinya oleh Pak Amien dan kawan-kawan, dan apa yang sudah ditekankan oleh Amien dari awal mengenai platform politik, caranya beretika di dunia politik, dan menjalankan politik sehari-hari itu saya kira adalah hal-hal yang sudah kita jalankan sehari-hari," ucapnya.
Baca Juga: PSBB Jawa-Bali, Airlangga Hartarto: Tujuannya agar Kita Bisa Cepat Keluar dari Pandemi Covid-19
Eddy melanjutkan meskipun eksistensi dari Amien Rais sendiri sudah tidak menjadi bagian dari kepengurusan, spiritnya tetap hadir di sana.
"Jadi eksistensi Amien meskipun secara fisik tidak ada dalam pengurusan, tetapi secara spirit hadir dalam keseharian," ucapnya.
Eddy Soeparno melihat bahwa partai bagi institusi itu tidak diperbolehkan menjadi lekat secara terikat dengan suatu sosok.
Karena bagaimana pun, sosok yang menjadi lekat tersebut secara alamiah akan hadir dan pergi.
Baca Juga: Pemerintah Terapkan Kebijakan Pengetatan Pembatasan Pergerakan di Jawa-Bali pada 11-25 Januari
Akan tetapi partai yang menjadi institusi harus tetap ada, karena itu Eddy Soeparno menyebut di dalam PAN itu Amien Rais membangun kelembagaan.
PAN sebagai lembaga yang dikembangkan oleh Amien Rais dan hal tersebut diteruskan oleh para pengurus PAN yang sekarang menjabat.
"Jadi kelembagaan inilah yang dikuatkan, ada hadir atau tidaknya sosok yang sentral, beliau itu ada di tengah-tengah kita pada saatnya," katanya.
Ketika nanti tiba saat eranya sudah berganti maka tokoh tersebut akan digantikan oleh tokoh yang lain, tetapi tokoh yang lama akan tetap berkiprah.
Baca Juga: Berbeda dengan Jokowi, Ternyata Ini Alasan Ma'ruf Amin Tidak Akan Divaksinasi Rabu Depan
Eddy menyampaikan bahwa menurutnya sekarang ini adalah saat yang tepat bagi PAN untuk beralih dari partai politik identitas menjadi partai yang lebih bersifat demografis.
"Menurut saya, sekarang ini adalah saatnya bagi PAN untuk beralih dari politik identitas yang digaung-gaungkan selama ini oleh partai-partai di Indonesia ke partai yang sifatnya lebih demografis," ucapnya.
Dia menjelaskan kalau dalam politik identitas, gagasan yang disampaikan sifatnya hanya berkisar dua hal, yaitu benar atau salah, hitam atau putih.
"Gagasan yang disampaikan di dalam politik identitas itu sifatnya hanya dua hal, misalnya saya Pancasilais kamu radikal, jadi ibaratnya ada yang benar dan salah, ada hitam atau putih," kata Eddy Soeparno.
Baca Juga: Bingung Habib Rizieq Disebut Menghasut, Refly Harun: Apa Hadir di Maulid Nabi Dikatakan Keburukan?
Padahal jika ingin membicarakan suatu gagasan atau ide, sifatnya tidak seperti itu.
Semua gagasan dan ide yang dikeluarkan oleh pemikiran patut untuk diberikan apresiasi, hanya nanti akan diuji kebenarannya untuk menentukan yang lebih tepat.
Jadi dia menyatakan gagasan itu harus ada dan gagasan atau ide memang sesuatu yang secara nyata dapat memberikan dampak positif atau bermanfaat bagi masyarakat.
"Dampaknya harus dirasakan langsung," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Total Politik, pada Rabu, 6 Januari 2021.
Baca Juga: PSBB Jawa-Bali, Airlangga Hartarto: Tujuannya agar Kita Bisa Cepat Keluar dari Pandemi Covid-19
Eddy Soeparno melanjutkan bahwa bukan masalah apakah sosok Amien Rais ada di dalam tubuh PAN atau tidak untuk melakukan perubahan transformasi seperti itu.
"Bukan masalah Amien Rais ada di dalam PAN atau tidak sehingga ada transformasi tetapi karena eranya menuntut untuk seperti itu. Karena demografi tahun 2024 yang akan menuntut kita untuk melakukan itu," kata Eddy Soeparno.***