PR BEKASI - Kapolri Jenderal Idham Azis meminta kepada semua jajarannya untuk tetap solid dan juga mendukung keputusan yang telah dibuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon penggantinya.
Ia yakin Presiden punya pertimbangan yang amat matang dalam memilih calon Kapolri baru tersebut.
"Saya berharap kita semua tetap solid, bersatu, dan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden selaku pimpinan tertinggi Polri untuk kita laksanakan dan amankan," ujar Idham Azis saat meresmikan Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta.
Baca Juga: 6 Kecamatan Dilanda Banjir di Kalimantan Selatan, BPBD Hulu Sungai Selatan Lakukan Upaya Darurat
Idham Azis juga berharap kepada jajaran Polri memberi dukungan untuk Komjen Listyo Sigit Prabowo agar proses pelaksanaan fit and proper test calon Kapolri berjalan lancar hingga pelantikannya nanti.
"Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan sehingga proses fit and proper test yang akan dilaksanakan pekan depan sampai dengan pelantikan Bapak Kapolri baru bisa berjalan dengan sukses dan lancar," katanya, seperti dikutip dari situs PMJ News, Jumat 15 Januari 2021.
Pada kesempatan yang sama, Idham Azis juga mengutip sebuah pepatah bijak.
"Waktu tidak mengikuti jalan yang dibuat oleh manusia, tetapi manusia-lah yang berjalan di jalur yang dibuat oleh waktu," ujarnya.
Baca Juga: Desak Liga Indonesia Kembali Bergulir, Shin Tae-yong: Pemain Butuh Atmosfer Pertandingan
Sebagai informasi, Jenderal Idham Azis akan pensiun dari jabatan Kapolri pada awal Februari 2021 mendatang.
Belakangan, Presiden Jokowi telah memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri dari lima nama calon yang direkomendasi Kompolnas.
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menilai Listyo Sigit Prabowo adalah polisi berprestasi. Bila dilihat secara prestasi, mantan ajudan Presiden Jokowi tersebut di atas rata-rata.
"Secara prestasi (Komjen Listyo), tentu di atas rata-rata. Beliau (Listyo) sudah menduduki posisi di Kabareskrim," ungkapnya setelah keterangan persnya, di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 13 Januari 2021.
Baca Juga: Tiba-tiba Datangi PMI demi Lakukan Hal Ini, Anies Baswedan: Beruntung Saya Bisa Sembuh
Azis Syamsuddin pun melanjutkan, masing-masing memiliki penilaian untuk menilai rekam jejak (track record) Listyo.
Adapun masalah Listyo yang lebih muda juga tidak masalah. Ia memberikan contoh Tito Karnavian yang saat itu menjadi Kapolri.***