Soroti Musibah di Indonesia, Musni Umar: Bencana Alam Berturut-turut, Pertanda Rusak Pemimpinmu

17 Januari 2021, 12:39 WIB
Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. /Instagram/@musni_umar

PR BEKASI - Belum juga usai pandemi Covid-19 yang bahkan kasus hariannya cenderung terus meningkat dan belum juga rampung satu bulan di tahun 2021, nampaknya Indonesia sudah dihadapi dengan musibah bertubi-tubi.

Mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada tanggal 9 Januari, kemudian di tengah duka atas peristiwa tersebut, tiba-tiba di hari yang sama terjadi longsor di Sumedang yang memakan puluhan korban jiwa.

Lalu sejumlah ulama yang telah menjadi panutan umat pun meninggal dunia, disusul dengan gempa yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat dengan kekuatan 6,2 Sr yang tentunya membuat banyak bangunan roboh dan menelan puluhan korban jiwa.

Lalu Gunung Semeru yang baru saja meletus juga semakin menambah derita masyarakat di sekitarnya dan gempa di Lampung yang terjadi pada 16 Januari 2021.

Baca Juga: Legawa dengan Batalnya Piala AFC U-19 dan U-16, Bima Sakti: Timna U-16 Punya Prospek Bagus

Menanggapi musibah beruntun ini, Sosiolog Musni Umar menyebut keadaan yang dihadapi di bulan pertama tahun 2021 di Indonesia ini sangat-sangat menyedihkan.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun tersebut juga mengutip pernyataan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.

"Saya ingin membaca apa yang pernah disampaikan KH Ahmad Dahlan satu abad yang lalu, yaitu pendiri Muhammadiyah, apa kata beliau," ujar Musni Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube resminya, Minggu, 17 Januari 2021.

Berikut adalah kutipan dari KH Ahmad Dahlan yang dimaksud Musni Umar:

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan AS, Iran Tembakan Rudal Balistik Ke Samudra Hindia dalam Latihan Militer

"Perhatikan alam dan bangsamu, jika di suatu bangsa yang beriman mereka mengaku sebagai pemimpin yang baik, namun jika terjadi kerusakan akibat bencana alam yang berturut-turut maka itu pertanda rusak pemimpinmu,

Jika rusak pemimpinmu maka rusaklah tatanan masyarakatmu, mereka saling memfitnah, saling menghujat, saling mencela, tak bisa terhindarkan, di saat itu Allah membeli peringatan bagimu dengan berupa musibah yang tiada henti"

Lebih lanjut, Musni Umar juga menyampaikan beberapa ayat yang erat kaitannya dengan kejadian yang terjadi di Tanah Air saat ini.

"Juga disebutkan dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat 41, Allah berfirman, telah terjadi kerusakan di darat dan di laut yang disebabkan perbuatan manusia, Allah ingin membuat mereka supaya merasakan apa yang mereka perbuat agar mudah-mudahan mereka kembali ke jalan yang benar," ucapnya.

Baca Juga: Tertawa Jokowi Latih Masyarakat Jadi 'Intel Ekstremis', Rocky Gerung: Tetangga Nanti Mata-matai Saya

Menurutnya ayat tersebut sangat relevan dengan situasi yang dihadapi Indonesia, karena musibah yang terjadi di berbagai tempat di negeri ini tidak lepas dari akibat perbuatan manusia.

"Sadarlah kita, bahwa musibah itu tidak sekadar musibah, tetapi adalah peringatan bagi kita agar kita kembali kepada kebenaran, jangan saling memfitnah, menjatuhkan, menghina, dan merendahkan," ujar Musni Umar.

"Jangan juga kita menggunakan siasat yang sebagian kita angkat setinggi-tingginya, yang lain kita tekan dengan tekanan yang sehebat-hebatnya, mari kita mempersatukan bangsa ini untuk masa depan kita semuanya," katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler