Ajak Masyarakat Unfollow Abu Janda, Susi Pudjiastuti: Jangan Perdulikan Lagi

29 Januari 2021, 15:23 WIB
Susi Pudjiastuti. /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

PR BEKASI – Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti geram dengan ucapan Permadi Arya atau Abu Janda yang menyebut Islam sebagai agama yang arogan.

Susi Pudjiastuti menilai ucapan-ucapan yang menyinggung perasaan khalayak ramai jangan diberi ruang.

"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yang selalu menyinggung perasaan publik," kata Susi Pudjiastuti sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @susipudjiastuti, Jumat, 29 Januari 2021.

Baca Juga: Harapkan Ada Revisi Perpres No 7 Tahun 2021, Neno Warisman: Masyarakat Umum Dapat Rasakan Bahaya

Terlebih saat ini masyarakat atau rakyat Indonesia tengah berada di situasi sulit akibat pandemi Covid-19.

"Tidak sepantasnya di masa sulit pandemic, hal-hal yang tidak positif dibiarkan," tutur Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Kalimantan Diguncang Gempa Magnitudo 4.1 Pertama di 2021

Oleh karena itu, Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat atau warganet untuk meng-unfollow sosial media Abu Janda.

"Ayo kita un-follow, dan jangan perdulikan lagi orang-orang seperti ini," ujar Susi Pudjiastuti.

Tak lupa wanita asal Pangandaran ini menitip salam sehat dan damai. 

Baca Juga: Gus Yaqut Berharap Candi Borobudur jadi Rumah Ibadah Umat Buddha di Dunia

Selain itu, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat Akhmad Sahal (Gus Sahal) mengecam pernyataan Abu Janda.

Menurutnya, pernyataan Abu Janda bahwa Islam di Indonesia bersifat arogan tersebut adalah pernyataan yang keliru.

"Twit Permadi yang bilang Islam sebagai arogan ini ngaco banget," ucap Gus Sahal dalam akun Twitter @sahaL_AS, Rabu, 27,Januari 2021.

Baca Juga: Sedang Jenguk Kakek, Seorang Balita Tewas Tertimpa Tabung Oksigen 50 Kilo di RSUD Sumut 

Gus Sahal mengungkap, aliran Islam tertentu yang mengharamkan tradisi lokal memang benar adanya sebagaimana yang disinggung oleh Abu Janda.

"Memang ada aliran Islam tertentu yang haramkan tradisi lokal, tapi muslim yang menentang aliran tersebut banyak sekali," ucap Gus Sahal.

Namun perlu diketahui bahwa paham keislaman NU itu sangat ramah

Baca Juga: Aldi Taher Mengaku Dirinya Ustaz, Dewi Perssik: Gak Aku Seriusin Takutnya Nanti Aku Stress 

"Paham keislaman NU justru sangat ramah dengan tradisi lokal. Menyebut Islam arogan itu koplak!" ucap Gus Sahal.

Diberitakan sebelumnya, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) telah melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Januari 2021.

Abu Janda dipolisikan lantaran menyinggung evolusi seorang Aktivis HAM Papua, Natalius Pigai sekaligus menyebut Islam adalah agama pendatang dan arogan.

Baca Juga: Kembali Berulah, China Sebut Akan Deklarasikan Perang Jika Taiwan yang Didukung AS Merdeka

Doktor Sosiologi Politik sekaligus Jurnalis Forum News Network (FNN), Arief Munandar menyatakan, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak bisa dijaga hanya dengan lisan dan tidak ada tindakan seperti Abu Janda.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @susipudjiastuti

Tags

Terkini

Terpopuler