Pertanyakan Ucapan Moeldoko Soal Dinamika Internal Demokrat, Arief Munandar: Tapi Anda Kok Terlibat?

5 Februari 2021, 16:08 WIB
Sosiolog politik Arief Munandar yang mengomentari ucapan Moeldoko soal dinamika internal Partai Demokrat. /Linkedin.com/ariefmunandar

 

PR BEKASI - Baru-baru ini ucapan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko yang menyebutkan bahwa dirinya hanya didatangi oleh sejumlah orang yang berkeluh kesah soal dinamika internal Partai Demokrat menjadi sorotan publik.

Moeldoko juga heran dengan berbagai tuduhan yang diterimanya dari Partai Demokrat soal pertemuannya kemarin.

Moeldoko menyampaikan bahwa dirinya memang sering menerima tamu dari berbagai kelompok baik di rumah maupun di kantornya.

Baca Juga: Beri Jawaban Mengejutkan Soal Kebenaran Status Kewarganegaraannya, Orient Riwu Kore: Sudah Ada yang Mengurus

Mantan Panglima TNI itu pun yakin bahwa tidak ada yang salah dari pertemuannya kemarin tersebut.

"Di kantor saya itu, setiap hari menerima orang, menerima berbagai kelompok biasa kok. Saya suruh marah-marah, emosimu keluarkan, marah-marah saja biar saya paham apa yang kalian pikirkan gitu," ujar Moeldoko di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat.

Menanggapi hal tersebut, sosiolog politik Arief Munandar mengaku kebingungan dengan Moeldoko yang menyebut itu adalah masalah internal Demokrat.

"Apakah betul ini sekadar dinamika internal Demokrat? karena tadi pak Moeldoko bilang dinamika internal partai politik biasa begitu," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Jumat, 5 Februari 2021.

Baca Juga: Akui First Kiss di Taksi saat SMP, Anya Geraldine: Ada Bapak Sopirnya, Gue Panik, Deg-degan

Menurut Arief Munandar, memang awalnya permasalahan ini adalah masalah internal partai.

"Karena dari keterangan pengurus Partai Demokrat, awalnya mereka tidak menanggapi serius, karena sejak sebulan yang lalu itu sudah diendus ini ada beberapa kader yang kemudian kasak kusuk, ini tidak dianggap serius oleh mereka," ucapnya.

Namun kemudian, ungkapnya, sekitar sepuluh hari belakangan ternyata mulai ada gejala-gejala keterlibatan orang luar yang tak lain dan tak bukan adalah Moeldoko.

Baca Juga: Cek Fakta: Gempa Sulbar Disebut Sebabkan Bagian Bawah Laut di Sekitar Pantai Tanjung Tapalang Retak

Apalagi menurutnya, Moeldoko bukan orang yang tak berpengaruh, jabatannya tersebut sangatlah strategis dalam sistem pemerintahan di Indonesia.

"KSP itu kalau di Amerika west wing ya, dia mengepalai satu institusi yang merupakan tangan kanan presiden, yang menyuplai presiden dengan beberapa analisis mengenai isu-isu strategis yang berkembang, jadi dia itu dekat banget hubungannya dengan Jokowi," tuturnya.

Oleh karena itu, ketika seorang Moeldoko terlibat dalam hal tersebut, Arief Munandar menegaskan bahwa dia tidak bisa lagi mengatakan itu hanya dinamika internal Partai Demokrat, karena dirinya juga telah masuk ke dalamnya.

Baca Juga: Sejajar dengan Elon Musk, Anies Baswedan Dinobatkan Jadi Pahlawan Transportasi Dunia

"Tapi kok terlibat, ketika Moeldoko terlibat di dalam dinamika internal sebuah partai politik menurut gua jadinya gak internal lagi dan gak salah kalau sebagian pihak menafsirkan ini sebagai bentuk lain dari intervensi kekuasaan terhadap partai politik," ucapnya.

Sebelumnya, berlokasi di halaman rumahnya, Moeldoko juga mengatakan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) juga pernah didatangi oleh mereka.

"Pak LBP juga pernah cerita kepada saya, 'Saya juga pernah didatangi oleh mereka-mereka' Case-nya juga sama, tapi enggak ribut begini," ujar Moeldoko.

Baca Juga: Pekan Depan Kota Tua Jadi Zona Rendah Emisi, Dishub Imbau Pegawai dan Wisatawan Naik Angkutan Umum

Kepala KSP itu juga membantah soal tudingan dirinya yang hendak mengkudeta Partai besutan mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

Moeldoko menyampaikan bahwa tuduhan-tuduhan tersebut hanya dagelan saja.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler